Ponorogo - Ramadan merupakan bulan penuh berkah. Maka banyak orang yang memanfaatkannya untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Misalnya, ibu-ibu atau mama-mama muda yang memberikan bantuan sembako kepada warga di 'Kampung Idiot' Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
"Di bulan Ramadan ingin berbagi dengan saudara di kampung idiot, Karangpatihan," tutur Koordinator Manda Rifianto kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Manda menambahkan, pihaknya ingin berbagi rezaki dengan kalangan disabilitas. Komunitas Bening Indonesia distributor Surabaya inipun selain memberikan sembako dan uang untuk membantu warga disabilitas.
Baca juga: Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu
"Hari ini ada 50 paket yang diberikan, nanti ada selanjutnya juga," terang Manda.
Manda mengaku terkesan dengan warga disabiltas di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong. Mereka tetap bisa produktif. Salah satunya dengan membuat batik ciprat.
Baca juga: Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah
"Saya tadi juga mencoba membuat batik ciprat, seru juga. Sangat worth it melihatnya, " papar Manda.
Kades Karangpatihan Eko Mulyadi mengaku senang dan bersyukur ada yang peduli dengan warga di desanya. Salah satunya adalah dari tim bening distributor Surabaya.
"Mereka melihat pemberdayaan yang ada di karpat, juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 50 warga disabilitas," imbuh Eko.
Baca juga: SIG Salurkan Bantuan Rp7,62 Miliar dalam Rangkaian Ramadan Berbagi 2022
Produk unggulan Karangpatihan memang batik ciprat. Namun selain pemberdayaan batik ciprat, warga disabilitas juga diajari membuat keset, kerajinan, diberi hewan ternak baik kambing maupun ayam.
"Ada juga yang kategori berat, itu langsung kami kasih setiap bulan paket sembako dari pemdes," pungkas Eko.