Ponorogo - Arus lalu lintas di Kabupaten Ponorogo padat merayap. Mobil dengan plat nomor luar kota juga terlihat memadati Bumi Reog.
Antrean mengular terlihat seperti di perempatan Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo. Dari perempatan terminal hingga Prabu Motor.
"Ada sekitar berapa kilometer tadi sih. Bisa jalan cuma pelan-pelan banget," ujar salah satu pengendara, Marini kepada jatimnow.com di lokasi, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Polresta Malang Kota Kini Punya Pusat Edukasi Keselamatan Berlalulintas
Dia mengaku dari Madiun ke Ponorogo yang biasanya hanya 45 menit. Saat ini memakan waktu hingga 2 jam, karena padatnya kendaraan sepanjang jalan.
Sementara, Kanit Patroli Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Aris Wibawa mengatakan memang ada beberapa titik yang berpotensi kepadatan. Terutama di traffic light.
Titik tersebut adalah di Simpang empat Mlilir, Terminal Tipe A Seloaji, Keniten, Tambakbayan, dan sepanjang jalur Ponorogo-Sumoroto.
"Selama ini tim kami melakukan rekayasa lalu lintas. Tim Speed Warok namanya," kata Ipda Aris.
Baca juga: Satlantas Polresta Malang Kota Pasang 3 Kamera E-TLE Tambahan, Ini Lokasinya
Untuk pertama di perempatan Mlilir, kata dia, telah dibantu penutupan di tengah menggunakan barier. Sehingga diprioritaskan kendaraan yang arah jalan utama. Yakni
Ponorogo-Madiun atau sebaliknya.
"Mlilir sudah lancar, Madiun ke Ponorogo. Kalau Ponorogo ke Madiun ada kepadatan di daerah Madiun Mlilir dan Pasar Dolopo, " terang Ipda Aris.
Untuk traffic light simpang 4 Seloaji ada kepadatan masuk ke Ponorogo. Menurutnya tim pengurai telah turun dan membantu dari arah utara.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Minta Forum Lalin dan Tata Ruang Bersinergi Atasi Kemacetan
Perempatan Keniten juga sudah rekayasa. Juga diberikan barier dari arah barat. Biasanya satu lajur menjadi dua lajur. Sehingga memperpendek masa tunggu
Tambakbayan masih normal sedikit agak panjang. Gandukepuh dan Kerunayu terdapat antrian panjang. Dari arah timur padatnya sampai di SPBU.
"Ini lampu merah kami matikan. Jadi tanpa hambatan," pungkasnya.