Lamongan - Setelah tertunda berkali-kali, penantian panjang calon jemaah haji (CJH) akhirnya terjawab. Sebanyak 100.051 jemaah dari Indonesia dipastikan bisa menunaikan ibadah haji 1443 H/2022 M, dan 716 diantaranya berasal dari Lamongan.
Kepastian tersebut disampaikan melalui penerbitan daftar nama jemaah keberangkatan haji 1443 H oleh Kementerian Agama (Kemenag). Kepala Kantor Kemenag Lamongan Fausi, pun membenarkan kabar gembira tersebut.
"Untuk tahun ini, di Kabupaten Lamongan yang memenuhi persyaratan ada sebanyak 716 CJH, serta ada cadangan sebanyak 160 orang," ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: Anugerah Jurnalistik BPKH 2024 Berhadiah Rp180 juta, Simak Cara Daftarnya
Dalam ketentuannya keberangkatan CJH Indonesia akan terbagi menjadi 3 gelombang yang terdiri dari 92.825 kuota untuk jemaah haji regular, 7.226 kuota untuk jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas.
Ini sekaligus akan menjadi kali pertama pemberangkatan CJH setelah tertunda selama hampir 2 tahun.
Baca juga: UUS Bank Jatim Dorong Gerakan Haji Muda
"Namun Kemenag di Lamongan hanya ngurusi haji reguler. Untuk kuota petugasnya belum turun," sambungnya.
Dalam hal ini, Fausi meminta agar seluruh CJH yang namanya tertera segera melakukan konfirmasi ke bank tempat jemaah mendaftar.
"Iya benar. Jemaah harus atau dapat melakukan proses konfirmasi pada tanggal 9 sampai 20 Mei," ucap Fausi.
Baca juga: Manfaat Vaksinasi sebelum Ibadah Haji dan Umrah
Lebih jauh Fausi berharap agar para jemaah yang akan menunaikan ibadah haji senantiasa diberikan kemudahan dan kesehatan selama berada di Tanah Suci, serta mendapatkan haji yang mabrur.
"Para jemaah haji yang akan berangkat tahun ini semoga diberikan kemudahan. Semoga sehat selalu dan mendapat haji mabrur. Sedangkan bagi yang belum berangkat semoga tetap ikhlas dan diparingi kesabaran. Semoga segera mendapat giliran bisa dipanggil Allah ke Tanah Suci," pungkasnya.