Jombang - Dua sapi milik peternak di Dusun Kendil Wesi, Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, mati secara mendadak. Bahkan hewan ternak yang dibeli dari pasar sapi Balongpanggang Gresik itu membawa penyakit misterius dan menulari beberapa sapi lainnya. Sehingga dua sapi yang masih usia belia mati.
Deni Setiawan (38), peternak sapi asal Dusun Kendil Wesi mengaku awalnya membeli sapi dari pasar Balongpanggang Gresik. Setibanya di kandang, sapi yang dibeli itu menularkan penyakit ke sapi lainnya.
“Ini dari Balongpanggang Gresik, terus penyakitnya menjalar ke semua hewan yang ada di sini. Itu yang ketularan ada 3 (sapi), terus yang mati ada 2,” ungkap Deni saat ditemui di kandang miliknya, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: 5 Sapi di Tulungagung Mati Mendadak, 1 Ekor Positif Antraks
Menurut Deni, sapi yang paling rentan tertular penyakit misterius ini adalah berusia muda atau masih anak-anak. Untuk mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternaknya, Deni meminta bantuan mantri atau dokter hewan dari Dinas Peternakan Jombang.
Baca juga: Kasus Lumpy Skin Disease di Trenggalek Naik karena Capaian Vaksin Rendah
“Yang kecil itu paling rentan karena makannya sulit. Terus kena penyakit ini, malah cepet mati. Ini dipanggilkan dokter hewan. Terus dikasih obat sama disemprot bagian tubuh hewan yang sakit,” tegasnya.
Deni menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat penyakit misterius yang mematikan dua sapi peliharaannya.
Baca juga: Sapi Terjangkit Lumpy Skin Disease Aman Dikonsumsi? Ini Kata Disnak Jatim
“Ya rugi sampai Rp23 juta. Katanya untuk kopensasi nanti masih diusahakan,” tukasnya.