Lamongan - Selama libur Lebaran 2022, volume sampah di Kabupaten Lamongan meningkat hingga 24 persen atau mencapai 30 ton per hari. Hal itu ditengarai konsumsi masyarakat akan barang panang dan nonpangan mengalami kenaikan terhitung dari awal Ramadan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik menyebutkan, awal Ramadan sampah yang masuk ke TPA Tambakrigadung sebanyak 29.836 kg yang terbagi antara sampah organik dan anorganik. Sementara pada hari kedua Lebaran, sampah yang masuk ke TPA mengalami kenaikan menjadi 30.607 kg.
"Di TPST Samtaku, pada H-1 Lebaran sampah yang masuk 18.720 kg. Hari pertama Lebaran, sampah yang masuk turun menjadi 8.575 kg. Pada Lebaran kedua, naik menjadi 13.794 kg," ungkap Anang, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: TPA Klotok Overload, Pemerintah Kota Kediri Siapkan Lahan Baru Seluas 6 Hektare
Anang menambahkan, kenaikan volume sampah sebenarnya sudah terjadi sejak H-7 Lebaran. Jumlah tersebut terus turun hingga momen Lebaran dan saat ini sudah mulai normal kembali. Tidak ada kendala pengangkutan sampah selama momen Lebaran. Pasalnya, petugas sampah yang dikerahkan tetap bekerja dalam sif-sif tertentu.
Baca juga: Pengelolaan Bank Sampah dengan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi
"Kami sudah bagi petugas-petugas di lapangan yang sudah stand by di titik tertentu. Sudah kami minta semuanya melaksanakan pelayanan dengan penuh," terangnya.