Surabaya - Mobil milik pekerja wedding organizer (WO) asal Sidoarjo dibobol maling saat diparkir di halaman parkir Restoran Agis Jalan Wisma Pagesangan, Gayungan, Surabaya.
Akibatnya, lima tas berisi laptop, alat-alat make up, dompet yang berada di dalam mobil Izusu Panther W 1306 SR itu raib digondol pelaku. Pencurian itu telah dilaporkan ke Mapolrestabes Surabaya.
Salah satu pekerja WO itu bernama Fredy Purnama Putra. Pria 37 itu menceritakan bahwa barang-barangnya tersebut hilang saat dirinya meng-handle acara pernikahan kliennya di Restoran Agis, pada Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Warga Banyuwangi Kehilngan Duit Rp35 Juta saat Salat Berjamaah
"Kalau ditotal barang-barang yang hilang itu kurang lebih sebesar Rp 5 juta," ungkap Fredy saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (23/5/2022).
Fredy bersama kru lainnya datang naik mobil dan datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 08.00 Wib. Awalnya mobil tersebut diparkir di halaman untuk menurunkan barang-barang.
"Saat parkir di depan, oleh jukir disuruh pindah parkir di belakang dengan alasan bosnya akan datang dan parkir di tempat mobil WO diparkir," jelas dia.
Selanjutnya, mobil pindah parkir di belakang dan 5 tas milik kru serta laptop diletakkan di tempat duduk bagian tengah mobil. Mereka lalu bekerja mengurusi wedding kliennya.
Setelah sekitar pukul 13.00 Wib acara selesai, teman Fredy, Dimas dan Neni hendak mengambil barang-barang dan bermaksud mengganti jilbab di dalam mobil. Namun ternyata mobil tersebut dalam keadaan tidak terkunci dan barang-barang tadi raib.
"Ketika itu teman saya, Neni hendak ganti jilbab di dalam mobil. Saat mengambil jilbab yang diletakkan di tas, tasnya hilang," jelas Freddy.
Baca juga: Waspada! Pecah Kaca Mobil Kambuh Lagi di Surabaya, Satu Pelaku Ditangkap
Awalnya Neni tidak mengira dicuri. Kemudian dia bertanya ke kru yang lain ternyata tidak ada yang menurunkan tas tersebut. Begitu dia juga beranggapan jika tas tersebut telah dipindahkan di Hotel Namira yang dijadikan penginapan para kru.
"Tapi dari bagian ceklist barang mengaku jika barang-barang yang telah dibutuhkan untuk event telah dimasukkan semuanya di dalam mobil," paparnya.
"Akhirnya diketahui hilang dicuri setelah melihat kunci pintu bagian belakang mobil rusak dan dalam keadaan terbuka. Sepertinya pelaku membuka paksa lubang kunci. Setelah berhasil dibuka, pintu ditutup kembali seperti semula," beber Fredy.
Peristiwa yang dialami kru WO tersebut telah dilaporkan ke bagian keamanan restoran, dengan maksud untuk meminta bantuan melihat CCTV di sekitar sebagai kelengkapan dalam pelaporan ke pihak kepolisian.
"Saya juga sempat konfirmasi ke pihak pengamanan, tapi pihak sekuriti tidak tahu. Kami minta ke manajeman Agis, namun malah minta bukti," jelas dia.
Baca juga: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pembobol Mobil Nasabah BRI Jember
Kemudian Fredy minta manajeman untuk menunjukkan CCTV. Dan diketahui tempat parkir di belakang tidak tercover CCTV, karena memang parkiran itu berada pling belakang.
"Kami sudah lapor ke Polrestabes Surabaya. Kami berharap besar kepada pihak kepolisian agar bisa tertangani dan pelakunya tertangkap," ungkap Fredy.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan bahwa laporan peristiwa pencurian dengan cara membobol mobil di Restoran Agis itu sudah masuk.
"Iya benar, laporannya baru masuk. Saat ini masih proses penyelidikan anggota Unit Jatanras," jelas Mirzal.