Sidoarjo - Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Yudisium ke-XXXVII secara offline. Acara berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan bertema "The Game Changer Generation" Tercatat ada 428 mahasiswa dari 6 program studi (prodi) yang mengikuti yudisium kali ini. Yakni, Prodi Administrasi Publik, Prodi Manajemen, Prodi Magister Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Hukum, dan Prodi Ilmu Komunikasi.
Dekan FBHIS Umsida Wisnu Panggah Setiyono dalam sambutannya menegaskan, proses pembelajaran dalam kehidupam tidaklah berhenti di bangku kuliah saja. Ia juga berharap agar seluruh peserta Yudisium yang hadir dapat menerapkan ilmunya di dunia kerja jangan sampai usang ilmu yang dipelajari selama ini.
“Setiap mahasiswa dapat belajar, tidak hanya putus pada gelar sarjana saja,” papar Wisnu, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Gandeng Forwas Institute dan Tjiwi Kimia, Umsida Gelar Diskusi Presenter Sosial Media di Sidoarjo
Wakil Rektor II Umsida Prof Heri Suwignyo turut hadir. Ia menekankan bahwa persaingan dalam setiap perguruan tinggi adalah hal yang lumrah terjadi.
"Setiap Perguruan Tinggi pasti ada persaingan. Meski kedepannya semua harus berkolaborasi, namun pasti mengalami kompetisi," terangnya.
SDM di setiap lembaga harus dikembangkan agar mempunyai nilai-nilai serta karakter yang tidak hanya terfokus pada Tri Darma Perguruan Tinggi saja. Hadirnya revolusi industri memberikan dampak bagi pengembangan internet dan mesin serta perlu kolaborasi.
Sementara itu, Arif adalah salah satu alumni Umsida dan berkarier di PT Mitratani Dua Tujuh sebagai Direktur pada 2021. Ia menyampaikan kepada mahasiswa pada orasi ilmiahnya, “Yakini S1 sangat dibutuhkan dan kalian juga dituntut untuk bersungguh-sungguh ketika kuliah”.
Baca juga: Umsida Desak Pemkab Sidoarjo Sediakan JPO, Ini Usulan Lokasinya
“Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda saat bekerja dan tetap fokus pada dirimu. Ingat memasuki dunia pekerjaan tetap asa terus hard skill dan soft kalian,” tutup Arif dalam orasinya
Tidak hanya itu, pada acara Yudisium FBHIS juga memberi penghargaan kepada mahasiswa dengan Indeks Komulatif Tertinggi di masing-masing prodi.
Berikut mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) akademik tertinggi:
Terbaik Fakultas Magister Manajemen (S2):
Baca juga: Fenomena Gangster di Sidoarjo, Kepuasannya Bukan Harta tapi Melukai Korban
Doni Maryono (3,95)
Terbaik Fakultas Administrasi Publik (S1):
Hary Putra Wibowo (3,92)