Pixel Codejatimnow.com

Gandeng Forwas Institute dan Tjiwi Kimia, Umsida Gelar Diskusi Presenter Sosial Media di Sidoarjo

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Kegiatan Diskusi Bersama Praktisi yang bertajuk Menjadi Presenter di Sosial Media. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Kegiatan Diskusi Bersama Praktisi yang bertajuk Menjadi Presenter di Sosial Media. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Menggandeng Forwas Institute dan PT Tjiwi Kimia, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan Diskusi Bersama Praktisi yang bertajuk Menjadi Presenter di Sosial Media, Rabu (27/12/2022).

Direktur Forwas Institute, Runik Sri mengungkapkan, kegiatan ini memang ditujukan sebagai pengabdian para wartawan atau jurnalis untuk memberikan ilmu kepada masyarakat.

“Kami berharap ilmu yang nantinya diberikan bisa berguna dalam jenjang selanjutnya, selepas lulus,” jelasnya.

Sementara itu, Public Affair and License Manager PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Beny Haryawan mengungkapkan, bahwa acara tersebut jadi upaya membantu pengabdian para pekerja media ke masyarakat.

“Kami ingin masyarakat juga tahu bagaimana cara menghadapi wartawan dan kehumasan bisa dimulai dari para adik-adik mahasiswa Komunikasi ini,” terangnya.

Baca juga:
Umsida Desak Pemkab Sidoarjo Sediakan JPO, Ini Usulan Lokasinya

Acara yang dihadiri puluhan mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Umsida ini berlangsung cukup meriah. Dua pemateri dari jurnalis Forwas, yaitu Rico Hardiansyah dan Muhammad Taufik.

Materi seperti cara mengkonsep sebuah konten media sosial berbasis jurnalistik, hingga teknis pengambilan gambar jadi pengalaman yang diberikan dua praktisi tersebut dalam sharing bersama mahasiswa.

Baca juga:
Ajak Kader Terjun ke Politik, Ini Pesan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah

Di sisi lain, Pembina Creative Communication Prodi Ilmu Komunikasi Umsida, Istiqomah menyampaikan apresiasi atas kesediaan para praktisi memberikan ilmu dan pengalaman dalam proses kreatif pembuatan konten.

“Ini tentunya jadi ilmu yang bisa diterapkan mahasiswa saat berproses dalam perkuliahan maupun nanti ketika lulus,” tuturnya.