Surabaya - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) kembali mendapatkan kepercayaan dalam bidang green energy. Kali ini dalam upayanya mendukung pelaksanaan G20 di Bali pada November 2022. PT PJB menandatangani kontrak kerja sama pembangunan PV Rooftop dengan PLN Unit Induk Distribusi Bali di kantor PLN UID Bali.
PV Rooftop akan dibangun di 20 lokasi di Kantor UID Bali, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B), dan Unit Pelaksana Proyek (UPP). Hal ini adalah bukti kontribusi PT PJB dalam mewujudkan energi bersih dan juga mendukung pelaksanaan G20.
Dukungan untuk mewujudkan energi bersih di Pulau Dewata bukan yang pertama kalinya dilakukan PT PJB. Sebelumnya, perusahaan telah berhasil melaksanakan pembangunan SPKLU di Bali. PV rooftop kali ini memiliki total kapasitas proyek sebesar 243 kWp.
Baca juga: Sukses Kembangkan UMKM di Indonesia, PT PJB Sabet Penghargaan ICSB
Kepala Divisi Niaga PT PJB Retno Handayani menyampaikan harapannya akan pembangunan PV Rooftop. Menurutnya, instalasi infrastruktur pendukung energi bersih akan menjadi nilai tambah portofolio bagi perusahaan dalam menciptakan upaya lainnya untuk mewujudkan energi yang lebih bersih.
"Pemasangan PV Rooftop secara masif diberbagai kantor PLN di Bali merupakan aksi konkret dalam merealisasikan bauran energi nasional. Apa yang kami (PT PJB) dan PLN lakukan merupakan kolaborasi yang sangat progresif dalam mendukung energi bersih berkelanjutan," terangnya dalam siaran pers, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: 347.565 Ton Sisa Pembakaran Batu Bara untuk Pembangunan Infrastruktur
Sementara General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan besar akan sinergi PLN Grup dalam menyongsong pelaksanaan G20. Untuk mendukung pelaksanaan gelaran besar yang melibatkan banyak negara, diperlukan kerja sama yang apik dan kooperatif agar terwujudnya kelancaran acara.
"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dalam menyukseskan G20. Komitmen ini terus ditunjukkan PJB dan kami berharap kontribusi PJB akan terus berlanjut dalam mendukung ketenagalistrikan di Bali pada kesempatan berikutnya," kata I Wayan.
Baca juga: PLN dan Perhutani Bersinergi Capai Net Zero Emission 2060
Pembangunan PV Rooftop merupakan sinergi PLN Grup. Proses instalasinya akan dibantu anak perusahaan PT PJB, yakni PT PJBS sebagai tim supervisi. Di dalamnya akan melibatkan PT PLN SC sebagai perusahaan penyedia suku cadang. Proses pembangunannya akan berlangsung selama Mei hingga Agustus 2022 untuk mengejar pelaksanaan G20 pada November mendatang.
G20 adalah gelaran forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) yang merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Rencananya, forum akan dihelat di Bali pada November 2022.