Tulungagung - Diduga karena depresi masalah keluarga dan terlilit utang, seorang kakek di Tulungagung nekat mengakhiri hidup dengan meminum obat semprot pembasmi rumput. Korban berinisial K (60), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun kondisinya terus mengalami penurunan dan meninggal dunia saat dalam perawatan.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mohammad Anshori mengatakan sehari sebelumnya korban mengajak saksi untuk membeli obat semprot pembasmi rumput. Setelah itu korban bersama saksi sempat mampir ke sebuah warung kopi. Mereka kemudian pulang dan korban meminta diantarkan ke rumah. Namun karena kondisi rumahnya terkunci semua, korban kemudian pulang ke rumah saksi.
Baca juga: Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!
"Korban sempat meminta diantar pulang ke rumah namun karena tutupan semua korban pulang ke rumah saksi," ujarnya, Senin (20/06/2022).
Saat malam hari korban bercerita tentang cucunya kepada saksi sambil menangis. Korban memperlihatkan foto cucunya di handphone. Selain itu korban juga menelepon kepada saudara dan teman-temannya.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Sekitar pukul 00.30 WIB, korban terlihat muntah-muntah. Saksi yang panik lalu membawa korban ke sebuah rumah sakit swasta. Saat diperiksa korban mengaku telah meminum obat pembasmi rumput yang dibelinya. Pihak rumah sakit lalu merujuk korban ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
"Kondisinya terus menurun dan korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, sebelum kejadian korban sempat mengeluhkan adanya permasalahan rumah tangga yang dialaminya. Selain itu korban juga bercerita terlilit utang di sebuah bank.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Korban diketahui juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan meminum racun tikus sekitar tiga bulan lalu. Namun nyawanya berhasil diselamatkan.
"Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, korban murni meninggal karena keracunan," pungkasnya.