Dugaan Penipuan Rekrutmen ASN di Sidoarjo, Terlapor Mengaku sebagai Perantara

Rabu, 22 Jun 2022 17:44 WIB
Reporter :
Zainul Fajar
Seragam yang diterima AS dari KSM terkait dugaan penipuan rekrutmen ASN di Sidoarjo. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Sidoarjo - Terlapor dugaan penipuan bermodus rekrutmen ASN di Sidoarjo membantah dirinya melakukan aksi penipuan yang merugikan AS (25) hingga Rp65 juta. KSM (57) terlapor dalam kasus ini, menyebut dirinya hanya sebagai perantara.

Menurut warga Beciro, Jumputrejo, Sukodono tersebut, dirinya diminta sebagai penyalur tenaga honorer ke lembaga pusat bernama LP5N-NKRI.

“Saya ini dilaporkan oleh pihak sana terkait penipuan pada tahun lalu. Tapi sebelur mnya sudah saya jelaskan, kalau uang tersebut bisa kembali ketika proses (rekrutmen) ini selesai. Tapi mereka nggak sabar, jadi mendesak saya terus untuk segera memgembalikan secepatnya,” ujar KSM, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Kejari Tulungagung Kembalikan Pikap dan Motor Korban Penipuan

Ia mengakui sudah diperiksa Polresta Sidoarjo terkait laporan AS. Ia pun berharap kepolisian turut memeriksa pihak LP5N-NKRI.

Baca juga: Penipu Jual Beli Tanah di Kota Malang, Rugikan Korban Ratusan Juta Rupiah

“Pemanggilan pertama itu saya datang. Intinya saat itu saya ditanyai terkait dana yang telah diberikan keluarga AS itu ke mana. Dan sudah saya jelaskan juga karena saya juga ada bukti transfernya, kalau uang itu saya setorkan ke pusat LP5N-NKRI melalui transfer antar bank,” jelasnya.

\

“Seharusnya kan orang-orang pusat juga dipanggil untuk pemeriksaan. Karena saya ini kan intinya hanya perantara menyetorkan saja,” terangnya.

Baca juga: Pegawai BPN Kota Batu Diperiksa Polisi, Ada Apa?

Menurutnya, LP5N-NKRI yang ia ikuti selama ini adalah lembaga independen negara yang difungsikan untuk mengangkat pegawai honorer yang ada di Indonesia. Ia pun meyakini lembaga yang disebutnya merupakan lembaga legal.

“Jadi, lembaga ini adalah lembaga independen yang didanai oleh dana hibah negara dan bank dunia. Jadi ke depan, jika sudah berjalan, lembaga ini akan mengangkat 7 juta pegawai honorer yang ada di Indonesia,” tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler