Dugaan Penipuan

Kuasa hukum pelapor menyebut bahwa persoalan itu bermula saat kliennya membeli tanah di salah satu desa di Kecamatan Prambon pada 2019.

8 orang itu mengenakan sarung dan kopyah layaknya santri ponpes dan menawarkan kalender tersebut dari rumah ke rumah.

Salah satu korban yang telah membuat laporan polisi di Polres Jombang adalah Kacung (47), warga Desa Kedung Mentawar, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Polres Jombang mengaku sudah menerima laporan dari tiga orang yang menjadi korban dugaan penipuan penyakuran tenaga migran Indonesia ke Australia.

Dua orang pelaku penipuan menjadi sasaran amuk masa di area pertokoan yang ada di Desa Dukuhdimoro, Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Selasa (12/7/2022) pagi.

Baru 2 dari 11 orang melaporkan developer abal-abal ke polisi. Mereka mendatangi Mapolres Ponorogo, Rabu (29/6/2022).

Beberapa orang yang merasa tertipu datang melihat lokasi. Pasalnya, tanah atau rumah yang telah dibeli ada juga yang dijual kembali oleh pelaku tersebut.

Menurut KSM, dirinya diminta sebagai penyalur tenaga honorer ke lembaga pusat bernama LP5N-NKRI.