PPDB SMP Negeri di Ponorogo Berakhir, Puluhan Sekolah Kekurangan Siswa

Rabu, 29 Jun 2022 15:28 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
SMPN 3 Ponorogo yang kekurangan siswa (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Ponorogo berakhir. Puluhan SMP negeri kekurangan siswa.

Dari 6 SMP negeri di wilayah Kecamatan Ponorogo, satu sekolah tidak memenuhi pagu. SMPN 3 Ponorogo kekurangan 70 siswa.

"Dari semua SMP negeri di Ponorogo hanya SMPN 3 yang tidak memenuhi pagi," ujar Sekretaris Panitia PPDB Dindik Kabupaten Ponorogo, Soiran, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Lita Machfud Arifin Kunjungi Persebaya Future Lab, Ini Pesannya

Kata dia, untuk sekolah di kecamatan pinggiran tidak ada yang terpenuhi pagunya. Dia mencontohkan seperti SMPN 1 Kauman, SMPN 2 Kauman, SMPN 2 Balong, SMPN 1 Jetis dan SMPN 1 Bungkal.

"Memang sudah langganan (tidak terpenuhi pagunya) kalau yang pinggiran itu (SMPN 1 Kauman, SMPN 2 Kauman, SMPN 2 Balong, SMPN 1 Jetis dan SMPN 1 Bungkal)," terangnya.

Baca juga: Anggota DPR-RI Komisi X Tegaskan Tak Ada Tes Baca Tulis pada Penerimaan Siswa SD

Sisanya, sekolah yang ada di Kabupaten Ponorogo sebanyak 46 sekolah tidak terpenuhi pagu.

\

Menurutnya, Dindik Ponorogo pun mempersilakan yang tidak terpenuhi pagunya diumumkan bisa menerima secara offline.

"Bisa ke sekolah. Bisa mendaftarkan langsung. Pagu yang belum terpenuhi bisa menggunakan semua jalur. Yang belum itu zonasi," tegasnya

Baca juga: Penjual Perlengkapan Sekolah di Lamongan Panen Cuan Tahun Ajaran Baru

Untuk PPDB 2023, persentasenya adalah 10 persen prestasi raport, 20 persen prestasi lomba, 5 persen perpindahan orang tua, 50 persen zonasi, 15 persen afirmasi.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler