Ponorogo - Tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Ponorogo hanya menerima satu siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sebelumnya, SMP Negeri di wilayah yang sama juga tidak memenuhi pagu.
"Sekolah yang hanya 1 siswanya, SDN Jalen di Kecamatan Balong, SDN Bringinan di Kecamatan Jambon dan SDN 1 Ngrogung di Kecamatan Ngebel," ungkap Sekretaris PPDB Kabupaten Ponorogo, Soiran, Rabu (13/7/2022).
Dari 579 SDN di Bumi Reog, selain 3 sekolah yang hanya menerima 1 siswa, juga ada 12 sekolah yang mendapatkan 2 siswa. Sedangkan yang pagunya terpenuhi hanya 2 SDN.
Baca juga: The Rising Kids 2024 Surabaya, Ajang Menggali Potensi Anak di Kota Pahlawan
Meski pagu jauh dari yang diharapkan, Soiran memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung. Sekolah-sekolah masih bisa menerima siswa hingga cut off Dapodik (Data Pokok Pendidikan) pada 31 Agustus 2022.
Baca juga: 2 Maling Bobol SDN Pordapor 1 Sumenep, Gondol Laptop hingga Proyektor
"Masih bisa menerima siswa. Nanti dimasukkan Dapodik. Kalau sampai PPDB online sudah selesai ya itu ada 3 sekolah yang hanya satu siswa," jelas Soiran.
Hasil analisa Dindik Ponorogo, lanjutnya, menyebutkan bila angka kelahiran tergolong sedikit, meski dengan demikian menandakan program KB berhasil. Data juga menyebut statistik usia sekolah SD maupun SMP di lembaga lain, juga menurun.
Baca juga: Kang Giri Perbaiki Ratusan Sekolah di Ponogo
Sebelumnya, SDN Jalen hanya menerima 1 siswa laki-laki untuk tahun ajaran baru 2022/2023. Siswa tersebut adalah Khoirul yang berusia 6 tahun. Ia terlihat paling kecil dibanding 33 siswa lainnya saat berjajar di sekolah, Rabu (13/7/2022) pagi.
Mereka menggunakan pakaian seragam olahraga berwarna oranye. Lalu melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).