sekolah

Aries merinci, di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, pelaksanaan ujian formatif dilakukan daring dari rumah dengan pengawasan wali kelas dan orang tua.

Saat masuk area sekolah, mereka men-scan barcode di mesin yang tersedia di pintu masuk sebelah utara.

Barang-barang yang hilang yakni 10 pasang komputer, terdiri dari CPU dan monitor, 7 AC dengani satu set mesin dan blower serta 9 unit LCD

Perwakilan Komnas Perlindungan Anak Surabaya, Saiful Bachri mengungkapkan kegiatan ini merupakan implementasi dari 10 hak, di antaranya hak pendidikan, rekreasi, bermain dan hak lainnya.

Keberadaan kedua pelaku terungkap setelah polisi mendapat informasi terkait adanya penjualan laptop curian.

"Kualitas pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan suatu bangsa," ujar Kang Giri.

Lha terus pakai seragam lama, begitu? atau bagaimana?

Total dari sekitar 40 sekolah, terdapat SD, SMP, termasuk MI dan juga swasta.