Lamongan - Kabupaten Lamongan kembali mendapatkan tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 1.000 dosis. Setelah sebelumnya menerima 2.000 dosis. Jadi total vaksin PMK yang diterima Kota Soto sebanyak 3.000 dosis.
Vaksinasi PMK akan dilakukan di di Kecamatan Sambeng dengan target 900 dosis. Kemudian Kecamatan Bluluk dengan 600 dosis dan Sukorame sebanyak 300 dosis.
"Kecamatan Kembangbahu dan Sugio masing-masing dapat 100 dosis, Kedungpring 500 dosis, Laren 200 dosis dan Modo 300 dosis," ungkap Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan Imam Mukhtar, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Melihat Dari Dekat Balai Ternak Senilai Rp500 Juta di Lamongan
Penyaluran 3 ribu dosis vaksin dimulai hari ini. Menyasar sapi pembibit betina dan pedet atau anakan di zona hijau wabah PMK.
"Ada rencana di Paciran dan Brondong, namun dialihkan ke daerah aman dulu," ujarnya.
Baca juga: Kandang Ternak di Lamongan Terbakar, 3 Hewan Mati Terpanggang
Diterangkan Imam Mukhtar, skema pendistribusian vaksin lebih memprioritaskan sapi di daerah aman dulu. Sebab daerah yang masih rawan wabah terlebih dahulu dilakukan tindak penanganan.
"Kami selesaikan di zona hijau dulu, baru nanti kalau kondisi membaik baru menyasar sapi di zona merah. Alasannya agar ketika proses vaksinasi tidak membawa virus PMK," urainya.
Baca juga: Musim Pancaroba, DKPP Kota Kediri Ingatkan Ancaman Flu pada Hewan Ternak
Sebelumnya, Disnakeswan Lamongan sudah menyalurkan 7 ribu vaksin pada tahap pertama di awal Juli 2022.
"Total, kami telah menerima 10.000 dosis vaksin PMK. Tentu masih kurang karena total kebutuhan vaksin di Lamongan mencapai 117 ribu dosis sesuai dengan jumlah total populasi," pungkasnya.