Lamongan - Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar aksi donor darah. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian wujud pengabdian masyarakat menjelang agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menariknya, kegiatan tersebut ternyata tidak masuk dalam agenda resmi kampus. Melainkan aksi spontanitas dari panitia KKN dan rektorat saat mengetahui info ketersediaan darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan menipis.
"Donor darah sebenarnya rutin kami lakukan setiap masa penerimaan mahasiswa baru, namun karena info dari PMI ketersediaan darah minus 30 persen maka kami spontan menggelar aksi ini," ungkap Rektor Unisla, Dr. Bambang Eko Muljono, Kamis (14/7/2022).
Baca juga: SIER Sumbang 93 Kantong Darah dalam Aksi Kemanusiaan
Selaras dengan komitmen, ujar Bambang, ia berharap dengan digelarnya kegiatan ini bisa membantu pemenuhan ketersediaan darah untuk warga yang membutuhkan.
"Sampai minus artinya kan jumlah permintaan tidak sebanding dengan pendonor, semoga bisa membantu pemenuhan kebutuhan darah melalui aksi sosial kali ini," ujarnya.
Baca juga: Generali Gelar Donasi Darah Serentak di 16 Titik se-Indonesia
Di lokasi donor darah, kegiatan ini cukup menyita perhatian mahasiswa. Banyak dari warga Unisla mulai dari dosen hingga mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"PMI memberikan kuota 248 partisipan, namun yang datang ternyata membludak, dosen hingga mahasiswa antre sejak pagi untuk donor darah," terangnya.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Peduli Berbagi di Momen Peringatan Hari Lahir
Tidak menutup kemungkinan, kata Bambang, kegiatan ini juga akan digelar seiring pelaksanaan KKN di 9 kecamatan di Lamongan dan diikuti 1.149 mahasiswa.
"Ini juga kan aksi kemanusiaan, akan kita assessment ulang nanti tidak menutup kemungkinan akan kita adakan lagi," tutupnya.