Kediri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan mengembangkan genetik ikan cupang asli Kediri. Upaya ini nantinya sebagai salah satu produk unggulan dan kekhasan daerah.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, rencana pengembangan genetik cupang sebagai salah satu langkah penguatan identitas Kabupaten Kediri dari sektor perikanan.
“Identitas suatu daerah dikenal bukan hanya dari pariwisata saja, tapi juga dari sektor perikanan,” terang Mas Dhito, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Suhu Kediri Terlalu Dingin, Peternak Ikan Cupang di Kampung Betta Gagal Breeding
Dengan adanya satu produk khas berkualitas dan keunggulan yang mumpuni, lanjut Mas Dhito, Kediri akan mampu menggaet peminat ikan hias hingga wisatawan untuk datang ke daerahnya. Terlebih semakin berkembang pesatnya teknologi, Bumi Panjalu sangat berpotensi untuk menjadi sentra penghasil cupang nasional.
“Sekarang ini sudah banyak teknologi untuk pengembangan. Jadi sangat besar kemungkinan kemajuan perikanan di Kabupaten Kediri menghasilkan satu atau lebih cupang berkualitas unggul,” tambahnya.
Ketertarikan pegiat dan penikmat ikan cupang, kata bupati milenial ini, sudah tampak manakala dirinya berhasil membuat kontes cupang pada Juni 2021 lalu yang mendapatkan rekor Muri dengan jumlah peserta terbanyak.
Dengan kontes maupun festival yang akan diadakannya, Pemkab Kediri optimis untuk mengenalkan potensi dan kekhasan genetik ikan cupang yang sedang dikembangkannya. Bahkan, pertumbuhan ekonomi di sektor tersebut akan lebih meningkat.
Baca juga: Petani Ikan Cupang di Kediri Gagal Panen, Imbas Cuaca Panas
“Tentunya dari kontes tersebut perputaran ekonominya akan hidup,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid mengatakan, target dari pengembangan tersebut akan menghasilkan jenis ikan cupang berwarna merah putih dari hasil persilangan genetik tertentu.
“Dinas Perikanan sedang mempersiapkan pengembangan jenis Cupang Khas Kediri berwarna merah putih,” katanya.
Baca juga: Terekam CCTV, Pencuri Gasak Ikan Cupang Seharga 25 Juta di Kota Malang
Menurutnya, untuk menyambut produk baru asli Kabupaten Kediri, pihaknya dan Mas Dhito sudah mengantongi beberapa nama yang akan disematkan untuk ikan hias tersebut. Salah satunya adalah Panjalu yang merupakan sebuah nama kerajaan Kediri di tempo dulu yang memiliki sejarah keemasan.
Kemungkinan nama ini diambil karena juga dibuat untuk nama-nama lain seperti nama Pendopo Kabupaten Kediri, Panjalu Jayati.
(ADV)