Pixel Code jatimnow.com

Suhu Kediri Terlalu Dingin, Peternak Ikan Cupang di Kampung Betta Gagal Breeding

Editor : Yanuar D  
Santoso melihat hasil breeding ikan cupangnya. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Santoso melihat hasil breeding ikan cupangnya. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - Suhu udara yang terlalu dingin beberapa pekan terakhir, membuat peternak ikan cupang di Kampung Harmoni Betta, Lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Kota Kediri mengalami gagal breeding.

Salah satu peternak, Santoso mengaku, dari 100 pasang indukan yang dipersiapkan untuk breeding, kesuksesan hanya sekitar 25-50 persen.

Normalnya, untuk memperoleh hasil yang maksimal dibutuhkan suhu udara sekitar 27-31 derajat celcius. Sementara saat ini, suhu udara di Kota Tahu mencapai 21 derajat celcius.

“Ini memang karena cuaca ekstrem ya, terutama untuk pembibitan atau breeding berkurang. Dari 100 kaleng paling jadi 50 atau seperempatnya saja,” kata Santoso, Jumat (19/7/2024).

Baca juga:
Sidang Madu Klanceng di Kediri, Penasihat Hukum Terdakwa Sebut Salah Alamat

Selain gagalnya proses breeding, Santoso menyebut, suhu yang dingin juga menyebabkan pertumbuhan bibit ikan cupang berjalan lamban. Ini karena nafsu makan ikan menurun.

“Kalau di kolam pertumbuhan tidak bisa normal. Akhirnya waktunya bertambah, dari 15 hari bisa jadi 20 hari,” tambahnya.

Baca juga:
Donatur Penyebab Keracunan Massal di Kediri Sudah Lama Jual Snack Kedaluarsa

Untuk diketahui, Kampung Betta merupakan sentra budidaya ikan cupang terbesar di Kota Kediri. Banyak warga di daerah ini yang menekuni usaha bertani ikan cupang.

Produk ikan cupang berkualitas dari Lingkungan Dander ini memasok pasar-pasar ikan hias di berbagai daerah di Pulau Jawa. Bahkan, ada yang dikirim ke luar pulau dan mancanegara.