Kediri - Persik Kediri meluncurkan jersey baru menjelang laga perdana di kompetisi Liga 1 2022/2023, menghadapi Persita Tangerang, Senin (25/7/2022) nanti. Menggandeng apparel DJ Sport, Macan Putih tampil lebih garang dengan makna yang mendalam.
Executive Officer Persik Kediri Tri Widodo mengatakan, jersey kali ini terinspirasi dari masa kejayaan Persik Kediri di era awal 2000-an dan masa kebangkitan di era baru.
Persik Kediri meluncurkan dua jersey baru, kandang dan tandang. Mereka menyajikan sentuhan klasik modern dengan ciri khas Macan Putih ditambah sentuhan Tenun Ikat Bandar Kidul asli Kota Kediri sebagai bentuk daya juang untuk kembali meraih kejayaan yang telah lama hilang.
Baca juga: Makna Jersey Ketiga Arema FC
“Musim ini Persik Kediri punya mimpi besar mengulang masa kejayaan itu,” kata Tri Widodo, Minggu (24/7/2022).
Untuk jersey kandang, Macan Putih tetap dengan warna kebesarannya, Ungu. Jersey ini lebih garang dengan balutan motif khas Harimau bagian punggung. Mengartikan Persik Kediri sebagai tulang punggung bagi masyarakat Kediri di segala lini.
“Dengan keyakinan Persik Kediri mampu berprestasi di gelaran Liga 1 2022/2023 nanti, tim kebanggaan kami mampu menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat Kota Kediri khususnya,” tambah Widodo.
Baca juga: Persebaya Surabaya Luncurkan Jersey Baru, Usung Spirit Tanah Pejuang
Jersey ini dirancang menggunakan Mtiis Spandex untuk memberikan solusi kenyamanan dengan daya serap yang tinggi. Ditambah logo 3D TPU yang membuat jersey ini memiliki kesan exclusive dengan daya rekat yang tinggi.
Sementara itu pada jersey tandang, mereka memilih warna kuning kuat menyala dengan motif Tenun Ikat Bandar Kidul, wastra khas Kota Kediri. Mereka memilih motif Untu Walang yang dimodifikasi menjadi Untu Macan dengan harapan Persik Kediri bisa memenangkan di setiap pertandingan yang dilakoninya di Liga 1.
Baca juga: Jersey Baru Madura United Penuh Makna Budaya dan Spirit Laskar Sape Kerrab
Jersey ini memiliki ornamen tempo dulu dengan krah V di leher yang bermakna Victory. Kesan casual dan tradisional tergambar dalam jersey ini.
Untuk jersey kiper mereka punya warna merah hitam dan silver. Sekilas motif ini seperti sayap dalam logo Buto Locoyo sebagai penjaga Kediri. Sekaligus melambangkan kesetiaan, keteguhan dan kejujuran.
Di seluruh jersey ini, Persik Kediri meletakkan aksara jawa kuno di bagian punggung yang berbunyi Djojo Ing Bojo, sesuai tagline mereka musim ini yang ingin kembali berjaya.