jatimnow.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru tentang sentimen publik terhadap para tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Berdasarkan riset LSJ itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi tertinggi, di antara tokoh lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Bahkan di tengah adanya statement miring dari para tokoh nasional dan politisi terkemuka, simpati publik terhadap Prabowo justru terus meningkat dan semakin menguat.
Baca juga: Kakek Presiden RI Prabowo Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
"Belum lama ini dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal YouTube salah satu TV swasta, Jusuf Kalla menyebut Prabowo telah gagal dalam tiga kali pilpres dan mempertanyakan apakah mau gagal untuk keempat kalinya," ujar Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, Minggu (24/7/2022).
Fetra menambahkan, pihaknya menganalisis percakapan warganet sejak 10 Juli hingga 20 Juli 2022. Hasilnya, Prabowo merupakan satu-satunya capres yang memiliki sentimen positif di atas 62,8%, dari warganet.
Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua hanya memperoleh sentimen positif dari warganet sebesar 32,2%. Sementara Ganjar Pranowo yang dalam rating survei elektabilitasnya selalu masuk dua besar, hanya memperoleh sentimen positif dari publik sebesar 25,1%, sama dengan sentimen positif yang diperoleh Agus Harimurty Yudhoyono (AHY).
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi ke-5 dengan sentimen positif sebesar 20,2%. Disusul Puan Maharani (17,9%), Airlangga Hartarto (10,8%) dan Sandiaga Uno (8,9%).
Baca juga: Jika Menang Pilbup Jember, Gus Fawait Tiru Jejak Prabowo Rangkul Semua Kalangan
"Sedangkan sentimen negatif terhadap Prabowo, Sandiaga, Airlangga dan Ridwan Kamil tergolong rendah," jelas dia.
Menurut analisis LSJ, sedikitnya ada tiga faktor yang menyebabkan sentimen positif terhadap Prabowo leading jauh dari tokoh-tokoh lain.
Pertama, munculnya Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik menurut hampir semua lembaga survei mainstream. Kedua, tingkat elektabilitasnya yang selalu berada di posisi teratas dalam berbagai rilis lembaga riset.
Baca juga: Daftar Menteri asal Jawa Timur di Kabinet Merah Putih, Berikut Profilnya
"Kemudian publik yang semakin simpati menunggu ketegasan sikap Prabowo untuk didaulat menjadi Capres 2024-2029," lanjut Fetra.
Riset LSJ menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks.
Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset lainnya, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan sebagainya. Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.