jatimnow.com - Setelah tersiar kabar bahwa ada satu di antara tiga teroris tertembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta bernama Sutrisno membuat warga Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, geger.
Pasalnya, Sutrisno memang warga kelahiran Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.
"Jadi setelah ada berita penembakan teroris, warga sudah mulai ramai," kata Sekretaris Desa Klepu, Ninik Wahyuni kepada jatimnow.com, Selasa (17/7/2018).
Baca juga: Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri
Namun lanjut ia, Sutrisno sudah lama meninggalkan Desa Klepu. Dan sepengetahuan dirinya ia juga jarang pulang kampung.
"Lulus SMP sudah langsung merantau ke Yogyakarta. Pekerjaannya apa juga tidak tahu. Keluarganya juga tertutup," terangnya.
Sementara, Kapolres Pacitan, AKBP Setyo K. Heriyatno, mengatakan, sampai saat ini, pihaknya membackup Densus 88. Keluarga dari terduga teroris dibawa ke Yogyakarta untuk tes DNA.
Baca juga: Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga
"Sekaligus untuk pembenaran. Kemudian untuk penguburan yang dipermasalahkan nanti kembali ke keluarga. Tapi sudah kami komunikasikan juga," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga orang tewas setelah baku tembak terjadi di Jalan Kaliurang kilometer 9,5 Sleman Yogyakarta Sabtu (14/7/2018) sore.
Kejadian baku tembak di Jalan Kaliurang itu diawali dari polisi yang akan menangkap 4 terduga teroris. Tiga terduga teroris yang ditembak itu tewas di tempat kejadian perkara. Adapun nama mereka adalah Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghaniy Ridianto.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Kirab Budaya, Terduga Teroris, Hari Jadi Pemkab Jombang
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes