Ponorogo - Latah Citayam Fashion Week juga terjadi di Ponorogo. Baru-baru ini, sebuah akun di media sosial Instagram memosting Cokroaminoto Fashion Week, agenda fashion street yang pelaksanaannya merujuk nama jalan protokol di Kabupaten Ponorogo.
Akun tersebut baru dibuat pada 20 Juli. Admin akun menyebut, pembuatannya dikhususkan untuk mewadahi pecinta lifestyle di Bumi Reyog.
Meski demikian, adanya Cokro Fashion Week menuai respon dari beragam kalangan di kolom komentar.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
"Reyogan fesyen wik ae pye (Reyogan fashion week saja bagaimana?)" tulis @itsonlyxx, seperti dilihat jatimnow.com, Kamis (28/7/2022).
"Timbang neng dalan garai mancet mending neng gedung min (Dari pada di jalan, mendingan di gedung saja min)," timpal netizen lainnya @allfixx.
Terkait adanya rencana penyelenggaraan fashion street di Jalan Cokroaminoto, Satlantas Polres Ponorogo memastikan belum menerima izin apapun.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Termasuk penyelenggaraan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya.
"Kami belum menerima informasi apapun tentang kegiatan itu," ujar Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Bagus Sulistyono.
"Kalaupun ada tetap kita evaluasi dulu, mengganggu arus lalu lintas atau tidak, tetap ada kajiannya," tegasnya.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Informasi yang dihimpun, gelaran Cokro Fashion Week di Ponorogo, bakal digelar pada Minggu (30/7/2022). Terkait pelaksanaan itu, Bagus memastikan kepolisian tak segan membubarkan acara jika berpotensi mengganggu ketertiban.
"Akan kita tindak, itu kan berpotensi mengganggu arus lalu lintas apalagi tidak berizin," jelasnya.
"Cari tempat yang lebih layak, acara tersebut dilakukan di ruang tertutup atau tidak mengambil tempat jalan raya," pungkasnya.