Tergiur Hadiah dari Staf Dinkes, Pria 70 Tahun di Malang Kehilangan Rp900 Ribu

Sabtu, 30 Jul 2022 13:22 WIB
Reporter :
Achmad Titan
Tangkapan layar video viral.

Malang - Pria lanjut usia di Kota Malang tertipu komplotan yang mengaku sebagai pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes). Korban bernama Suradi (70), warga Jalan Sudanco Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Aksi komplotan tersebut viral setelah terekam kamera CCTV. Video yang diunggah di grup Instagram informasi_malangraya sudah mendapat 23 komentar dan 1213 suka.

Hal itu dibenarkan Rizka Amalia (19), tetangga korban. Menurutnya, peristiwa terjadi Selasa (26/7/2022) pukul 15.28 WIB.

Baca juga: Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!

"Ya, kemarin setelah diunggah langsung viral. Apalagi ciri dan wajah pelakunya terekam dengan jelas. Akibat perbuatan komplotan tersebut, tetangga saya rugi Rp900 ribu," ujarnya, Sabtu (30/7/2022).

Tampak dalam rekaman ada dua pelaku, yaitu laki-laki dan perempuan. Secara rinci, Rizka menguraikan bahwa waktu itu dua pelaku datang ke rumah korban dengan alasan memberi hadiah undian.

"Mereka bilang korban memenangkan hadiah televisi LED dari kegiatan Hari Anak. Untuk meyakinkan korban, pelaku mengaku dari staf Dinkes dan meminta biaya pajak agar hadiah bisa dimiliki," urainya.

Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Karena korban percaya akhirnya menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp900 ribu.

\

"Waktu uang sudah diberikan, pelaku berpura-pura meminta ambilkan peralatan untuk memasang televisi hadiah. Nah, saat Pak Suradi kembali pelaku sudah menghilang," terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga belum mengetahui hal tersebut.

Baca juga: Penipuan Catut Sekda Kabupaten Pasuruan Beredar Lewat Whatapps, Waspada Lur!

"Coba saya cek dulu sudah masuk atau belum laporannya," tutupnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler