Kediri - Sejak dimulai awal Juni lalu, progres pembangunan Jembatan Ngadi di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri kini sudah menyentuh angka lebih dari 30 persen. Angka ini lebih cepat dari rencana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra mengatakan, hingga minggu ke-3 Juli 2022, progres pembangunan jembatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tulungagung itu dalam tahap pemasangan tiang pancang.
"Saat ini sedang pemasangan pondasi dengan tiang pancang dan pengecoran pier cap," terang Irwan, Minggu (31/7/2022).
Baca juga: Pelajar hingga Ojol Ikuti Halal Bihalal Bareng Mas Dhito di Pendopo Panjalu Jayati
Dalam pelaksanaannya, pembangunan Jembatan Ngadi ini memang terus dipercepat. Alasannya, jembatan dengan panjang bentang 47 meter ini sebagai penghubung dua kabupaten.
Menurut Irwan, percepatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengenai target 4 bulan yang dicanangkan Juni lalu.
Baca juga: Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Ramah dan Penghobi Vespa
Dia menambahkan, jika terjadi keterlambatan dalam pembangunan jembatan yang rusak sejak 2017 itu, maka PUPR akan segera memberikan evaluasi terhadap pihak penyedia.
"Dari time scedule yang sudah disepakati, jika ada keterlambatan kita akan jalankan SOP yang ada," tegasnya.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025, Konsep Mirip Wates
Irwan berharap pembangunan Jembatan Ngadi ini bisa tepat waktu dan mutu. Sehingga setelah jembatan ini dirampungkan akan memberi dampak positif bagi masyarakat.
(ADV)