Pelajar di Surabaya Jadi Korban Pengeroyokan, Disulut Rokok dan Dipukul Paving

Selasa, 02 Agu 2022 17:07 WIB
Reporter :
Zain Ahmad
ilustrasi

Surabaya - Sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Surabaya mengaku jadi korban pengeroyokan oknum yang disebut sebagai alumni di SMAN 7, hingga mengalami luka di tubuhnya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan kabarnya saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com menyebut, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (31/7/2022), di depan SMA Pringadi Jalan Pringadi Surabaya dan di samping SMAN 9 Surabaya, Jalan BKR Pelajar Surabaya.

Baca juga: Hasil Operasi Zebra Hari ke-10 di Sidoarjo, Pelanggaran Didominasi Pelajar

Salah satu yang menjadi korbannya adalah pelajar yang tinggal di Jalan Demak Timur, Surabaya. Kabarnya, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat dipukul menggunakan batu hingga paving.

"Iya, salah satu yang menjadi korban anak saya," kata Edy Irawan, orang tua korban saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).

Edy menyebut, selain anaknya, juga terdapat pelajar lain yang menjadi korban. Sementara yang baru ia ketahui, sebanyak tiga pelajar.

"Yang saya tahu 3 orang, sama anak saya. Ini sudah ngawur, keterlaluan, sampai aniaya gini. Nggak terima saya sama alumni-alumni itu," ungkapnya.

Edy menyatakan, atas kejadian ini, ia telah membuat laporan ke Polrestabes Surabaya pada Senin (1/8/2022) kemarin. Laporannya pun, katanya sudah diterima.

Baca juga: DPRD Jatim Terima Kunjungan Siswa SMP, Ini yang Dipelajari

"Laporan kemarin pagi. Sudah diterima. Katanya sekarang masih dilakukan penyelidikan," jelasnya.

\

Ditanya terkait luka yang dialami anaknya, Edy enggan menjelaskan detail. Ia mengaku saat ini masih fokus untuk mengurus anaknya dan juga berkordinasi dengan pihak kepolisian serta orang tua korban yang lain.

"Itu dulu ya mas. Kalau sudah selesai semua saya kabari. Ini masih saya urus dulu. Sama nunggu panggilan dari polisi juga," tandas pri 37 tahun tersebut.

Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana saat dikonfirmasi sudah memonitor kasus tersebut. Namun ia belum bisa menjelaskan detail.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, Pelajar Banyuwangi Manfaatkan Layanan e-Saku

"Kami cek dulu mas," jawabnya.

Sementara itu, informasi lainnya menyebut, para terduga pelaku yang disebut merupakan para alumni SMAN 7 Surabaya itu melakukan pengeroyokan tidak hanya dengan memukul, namun juga menyulutkan rokok ke tubuh para korbannya.

Selain itu, terduga pelaku juga memukul menggunakan paving. Salah satu korbannya disebut ada yang anak yatim.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler