Mundur dari Pengurus, 13 Ketua PAC Demokrat Surabaya Tegaskan Tetap Setia, Lho?

Rabu, 03 Agu 2022 18:29 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen bersama enam ketua PAC Surabaya yang mundur dari pengurus. (Foto: Anang for jatimnow.com)

Surabaya - Enam ketua PAC Partai Demokrat Surabaya bertemu dengan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen, Rabu (8/3/2022). Mereka merupakan bagian dari 13 orang yang menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus PAC.

Enam orang yang hadir di kantor DPD Partai Demokrat Jatim Jl Kertajaya Indah, Surabaya adalah Suparjan (Tenggilis), Mustakin (Kenjeran), Samsul Arifin (Wonokromo), Siti Badriyah (Dukuh Pakis), Endang Mujiati (Gayungan), dan Lusiati (Lakarsantri).

Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan komunikatif itu, Sekretaris DPD Demokrat Jatim didampingi oleh Sekretaris BPOKK Saifuddin. Para ketua PAC ini menyatakan tetap setia pada Demokrat, bahkan siap menaikkan kursi Demokrat Surabaya menjadi 12 kursi.

Baca juga: Partai Demokrat Jember Laporkan Menantu Bupati Hendy ke Polisi

"Kami berterima kasih atas undangan ngobrol ini, dan senang karena kami merasa dihargai," ungkap Suparjan, Ketua PAC Kecamatan Tenggilis.

"Kami memang mundur sebagai pengurus namun kami tetap ada di Demokrat. Bahkan kami siap membesarkan Partai Demokrat di Surabaya. Kami tetap semangat untuk membantu Surabaya menambah kursi dari 4 menjadi 12 kursi," ujar pria yang akrab disapa Cak Su ini.

Senada, Samsul Arifin dari Wonokromo mengatakan kesetiannya kepada Demokrat meski dirinya tidak lagi menjadi pengurus PAC.

"Kami tetap solid tetap setia ada di Demokrat. Apa pun kami mau menjadi pengurus atau tidak kami tetap berjuang untuk Demokrat," kata pria berkepala pelontos ini.

Ini juga dikuatkan Siti Badriyah dari Dukuh Pakis, yang siap berjuang untuk Demokrat di bawah kepemimpinan Emil Dardak dan Ketum AHY.

Baca juga: Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol

"Kita mundur dari pengurus PAC tapi bukan berarti kami mundur dari Demokrat. Kami tetap akan maju satu untuk Demokrat, mendukung kepemimpinan Pak Emil dan Pak AHY makin maju kedepannya," kata wanita yang juga pegiat PAUD ini.

\

Sedang Mustakim Ketua DPAC dari Kenjeran, mengatakan darah biru Demokrat sudah mengalir dalam dirinya. Meski saat ini sudah mundur sebagai pengurus DPAC Demokrat, namun perjuangannya tetap untuk Demokrat.

"Ini bukan mundur dari partai lho, memang saya gak berkenan kalau ditunjuk jadi pengurus DPC (Surabaya) namun jika DPD memberi wadah kami siap kapan saja," tandasnya.

Sementara itu, Reno Zulakrnaen mengaku senang sudah mendengar keluhan dan harapan para kadernya di tingkat kecamatan ini. Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini mengatakan bahwa semuanya sudah terang, bahwa mereka tetap ada di Demokrat.

Baca juga: Kepala Bakomstra Herzaky Beber Kunci Kesolidan Partai Demokrat Pascakrisis KLB

"Alhamdulillah pertemuan ini bisa meluruskan bahwa mereka itu memang mundur sebagai pengurus, tapi tetap ada di Demokrat. Tidak seperti kabar yang seliweran bahwa mereka keluar dari Demokrat. Tidak ya, mereka masih setia pada Demokrat. Semua tetap cinta Demokrat, tetap cinta Mas Emil dan cinta Ketum AHY," papar Reno.

Reno menambahkan, DPD akan memberi wadah untuk mereka.

"Insya Alah DPD akan memberi wadah untuk mereka tetap di Demokrat. Cuman harapannya apa ya mereka biarkan berembug mau berada di kepengurusan dimana. Cuman urusan kepengurusan partai ya tentu berjenjang ya. Apa yang terjadi kemarin itu mis-komunikasi, yang alhamdulillah ini sudah bisa cairkan dengan ngobrol secara seduluran di DPD," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler