jatimnow.com - Mimpi warga Kabupaten Madiun bagian Utara untuk mempunyai monumen pesawat segera terwujud.
Pasalnya, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, S.IP.,MTr (Han), mewakili TNI Angkatan Udara menyerahkan pesawat tempur F-5 Tiger kepada Bupati Madiun, H. Muhtarom.
"Berarti hari ini pesawat F-5 yang sudah mengabdi kepada Indonesia selama 35 tahun resmi milik warga Madiun. Untuk dijadikan monumen," kata Danlanud, Marsekal Pertama TNI, Samsul Rizal.
Baca juga: Jenazah Pilot T50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Diterbangkan ke Jakarta
Ia mengatakan, dengan telah mengudara 35 tahun, pesawat sudah purna tugas. Selama 35 tahun itu, pesawat F-5 Tiger telah melahirkan pemimpin-pemimpin TNI AU.
Bahkan, Danlanud sendiri mempunyai kenangan. Ia menjadi salah satu penerbang pesawat F-5 Tiger, sejak kedatanganya di Indonesia tahun 1980.
"Saya mempunyai kenangan sendiri dengan pesawat ini. Pesawat yang dijuluki “Sang Macan” ini telah terlibat dalam berbagai operasi," terangnya.
Ia menambahkan Operasi yang pernah dijalani diantaranya operasi panah di Aceh (1990-1992), operasi elang sakti (operasi pengamanan perbatasan NTT tahun 1999), dan operasi Oscar yang merupakan operasi pengamanan wilayah perairan.
Baca juga: Jatuh di Blora, Pesawat T50i Golden Eagle Diawaki Perwira Lulusan AAU 2015
Penempatan monumen pesawat legendaris dengan nomor TS 0513 di Alun-Alun Kab. Madiun merupakan tindak lanjut pertemuan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna dengan Bupati Madiun Muhtarom beberapa waktu yang lalu.
“Selain itu Kabupaten Madiun sangat identik dengan TNI AU, oleh karenanya sebagai wujud apresiasi TNI AU terhadap kota yang kita cintai ini, kita berikan pesawat legendaris untuk dipasang di jantung kota kabupaten Madiun dan semoga dapat menarik aspek wisata,” ungkapnya.
Sedangkan Bupati Madiun H. Muhtarom mengucapkan terima kasih atas pemberian pesawat F-Tiger kepada Pemkab Madiun, yang dijadikan monumen di Alun-Alun Reksogati, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Perjalanan Pesawat T50i Golden Eagle dari Take Off hingga Hilang Kontak
“Pesawat yang dijadikan monumen sejarah akan selalu dijaga dan dirawat,” janji Muhtarom.
Acara penyerahan ditandai dengan penandatanganan prasasti Danlanud Iwj Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, S.IP.,MTr (Han), dan Bupati Muhtarom serta penekanan tombol tirai monumen pesawat serta dibarengi flaypast 3 pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron udara 15.
Acara ini disaksikan oleh Wakil Bupati Madiun Iswanto, Danrem 081/Dsj Madiun Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Direktur BUMN dan BUMD, Kepala OPD, Forkopimda kab. Madiun serta segenap pejabat Lanud Iswahjudi.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes