Tulungagung - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung saat ini masih berada di Tanah Suci. Jemaah haji bernama Sugeng, warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu tersebut hingga kini masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit.
Belum diketahui kapan jemaah tersebut bisa pulang ke Tanah Air. Pihak KBRI terus memantau kondisi kesehatan jemaah ini.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung, Fuad Syaiful Anam mengatakan Sugeng mulai dirawat sejak 7 Juli waktu memasuki wukuf. Jemaah ini mengalami sakit komplikasi dan harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Saat rombongan mulai kembali ke tanah air kondisinya masih belum membaik dan tidak bisa pulang bersama.
Baca juga: Anugerah Jurnalistik BPKH 2024 Berhadiah Rp180 juta, Simak Cara Daftarnya
"Hingga saat ini posisi jemaah masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit," ujarnya, Rabu (10/8/2022).
Saat ini kondisi Sugeng terus dipantau oleh petugas dari KBRI. Jika kondisinya sudah membaik, panitia penyelenggara haji dari Kemenag akan memulangkan ke tanah air.
Baca juga: UUS Bank Jatim Dorong Gerakan Haji Muda
Nantinya setelah tiba di Bandara Juanda Surabaya, pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengantar hingga ke rumah.
"Untuk biaya pulang nanti ditanggung oleh panitia penyelenggara haji," tuturnya.
Menurut Fuad, Sugeng bukan satu-satunya jemaah asal Indonesia yang masih berada di Tanah Suci. Terdapat beberapa jemaah lain yang juga masih sakit dan dirawat.
Baca juga: Manfaat Vaksinasi sebelum Ibadah Haji dan Umrah
Pihak KBRI terus memantau kondisi para jemaah tersebut. Tahun ini total terdapat 388 jemaah asal Tulungagung yang diberangkatkan. Dari jumlah tersebut, seorang jemaah meninggal dunia.
"Alhamdulillah semua proses pemberangkatan hingga kepulangan haji tahun ini relatif lancar," pungkasnya.