Kediri - Berawal dari keluhan sang istri soal tikus, Rubianto atau akrab disapa John Ruby asal Kediri sukses menggeluti jasa pacak dan breeding kucing ras. Bahkan kini, ia menjadikan bisnis tersebut sebagai penghasilan utamanya. Jasa pacak atau mengawinkan kucing dan breeding kucing ras digeluti John Ruby sejak 2018.
Awalnya, John Ruby memelihara kucing karena sang istri mengeluh banyak tikus di rumahnya, Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ia pun mengadopsi seekor kucing domestik dari Tangerang. Dari situ, John Ruby tertarik untuk memelihara kucing jenis lain, yakni Ras Persia. Lalu mengadopsi kucing jantan Persia dan dipeliharanya sendiri.
"Awalnya hobi juga, hanya pelihara satu kucing ras, yaitu Persian Peaknose. Untuk peliharaan pribadi dan diliarkan juga,” kata John, Sabtu (13/8/2022).
Baca juga: TPA Klotok Overload, Pemerintah Kota Kediri Siapkan Lahan Baru Seluas 6 Hektare
Melihat potensi pacak atau jasa mengawinkan kucing ras yang masih jarang, ia kemudian mencoba membuka jasa tersebut. Dari yang awalnya hanya satu pejantan, kini memiliki beberapa pejantan untuk jasa pacak. Tak hanya Persian Peaknose, ada juga Ras Scottish Fold, British Short Hair, hingga BSH Munchkin atau cebol.
Untuk satu kali jasa pacak atau mengawinkan kucing, John Ruby mengenakan tarif mulai Rp200 ribu hingga Rp1 juta. Tergantung dari jenis kucing.
Dari pacak, John Ruby mulai mencoba breeding kucing ras. Ia mengawinkan kucing betina miliknya dengan pejantan ras yang ada. Dari hasil tersebut, John Ruby ternyata bisa meraup penghasilan lebih besar lagi.
Baca juga: Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
Untuk anakan kucing ras harganya beragam. Mulai dari Rp2 juta hingga Rp10 juta, tergantung ras dan anatomi kucing. Sekali pacak, dia biasanya mampu menghasilkan 50 anakan kucing.
"Kalau yang paling mahal itu jenis anakan kucing cebol atau munchkin. Dia rate harganya untuk yang standar usia tiga bulanan, antara Rp3 juta sampai Rp10 juta. Kalau Persian Peaknose mulai Rp2 juta," ungkapnya.
Dari dua jasa ini, John Roby mampu menghasilkan puluhan juta rupiah. Untuk pacak, penghasilannya mencapai belasan juta rupiah. Sedangkan dari hasil breeding bisa memperoleh puluhan juta rupiah.
Baca juga: 29 Rumah di Bujel Kota Kediri Rusak Diterjang Puting Beliung, 1 Warga Terluka
"Memang lebih besar dari hasil breeding, namun jangka waktunya juga lebih panjang. Dari kucing mulai pacak, hamil, melahirkan dan siap dilepas adopsi membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan. Satu kucing indukan betina hanya bisa menghasilkan anak dua kali setahun. Jadi harus punya banyak," terangnya.
Dalam usaha ini, ia dibantu sang istri dan anak-anaknya. Meski hasilnya menjanjikan, namun John Ruby memastikan usaha pacak maupun breeding kucing ras tidak semudah yang dibayangkan. Sebab perawatan kucing ras jauh lebih rumit dan biayanya lebih mahal dibandingkan kucing domestik.