jatimnow.com - Perwakan pemuda ini tak menunjukan beringas, namun sepak terjangnya di duani kejahatan cukup terkenal. Dia dikenal sebagai alap-alap motor.
Andre Supriyanto (25) pemuda asal Bulak Rukem I/25 Surabaya ini sudah puluhan kali mencuri motor di seluruh Surabaya. Bahkan atas aksinya itu, dia sudah tertangkap polisi dan mendekam di penjara sebanyak 7 kali.
"Dia baru keluar lapas dua bulan lalu dan langsung mencuri motor lagi di dua TKP," sebut Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Jumat (20/7/2018).
Baca juga: Pasutri Kompak 30 Kali Curi Motor
Andre terindentifikasi mencuri motor di Jalan Kalilom Baru dan Jalan Brawijaya, Surabaya pada Senin (16/7/2018) kemarin sekitar pukul 01.00 WIB. Di Jalan Brawijaya, dia mencuri motor Honda Vario L 6043 MJ milik Teguh (60) yang terparkir di dalam pagar rumah.
Saat itu, dirinya beraksi bersama Abdul Qodir (25) warga Jalan Bulak Jaya 7/56 Surabaya. Keduanya mencari sasaran menggunakan motor Honda Scoopy L 5034 TK milik Qodir.
"Setelah melihat pagar tidak terkunci, keduanya merusak kunci kontak motor korban dengan kunci letter L yang terisi magnet modifikasi," beber Bima.
Setelah berhasil, motor curian itu dijual keduanya ke Madura dengan harga Rp 4 juta. Setelah berhasil, uang itu dibagi berdua. Apalagi keduanya tinggal di satu tempat di sebuah kos-kosan di Jalan Gresikan No 48 Surabaya.
Baca juga: Sebulan Buron, Pencuri Honda Scoopy di Mojokerto ini Diringkus
"Di kos-kosan itulah kami menyergap kedua pelaku," sambung Bima.
Namun, saat disergap Kamis (19/7/2018) dini hari, kedua pelaku melawan dan kabur dengan menendang anggota Tim Anti Bandit (TAB) Unit Resmob. Darisanalah, keduanya akhirnya ditembak bagian kakinya. Bersama keduanya, disita barang bukti motor sarana, 1 kunci T, 2 anak kunci T, 1 kunci palsu, 3 kunci L dan 1 magnet modifikasi.
"Kedua pelaku saling mengenal saat sama-sama di tahan di lapas. Sebab pelaku (Qodir) juga sudah 4 kali ditangkap dan ditahan," ungkap Bima.
Baca juga: Serunya Aksi Kejar-kejaran Menangkap Pencuri Motor di Ngawi
Meski sudah menangkap dua bandit motor yang masuk dalam daftar penjahat paling dicari Polrestabes Surabaya, tapi, komplotan Andre masih tersisa satu orang.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lagi. Identitasnya sudah kami kantongi," tutup Bima.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto