Ponorogo - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikabarkan akan naik. Dampaknya, antrean pengendara tampak mengular di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Ponorogo, Rabu (31/8/2022).
“Saya sudah antre sejak 30 menit lalu. Ini juga masih antre belum dapat solarnya,” ujar salah satu warga yang ikut mengantre, Sutrisno.
Warga Kabupaten Nganjuk itu mengaku sudah mencari solar dari Nganjuk, Madiun hingga Ponorogo. Ia hanya menemukan SPBU Trunojoyo di Ponorogo yang masih ada solarnya. Pembelian pun dibatasi maksimal Rp150 ribu. Padahal biasanya, mobilnya diisi Rp200 ribu.
Baca juga: Laskar Kamil, Bantahan Ketua KPU Sidoarjo, Dana BOS SMK 2 PGRI Ponorogo
Menurutnya, antrean saat beli solar sudah terjadi sejak 3 pekan lalu. Padahal sebelum ada isu kenaikan BBM, cukup mudah mendapatkan solar.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
“7 Tempat kosong semua. Dari Nganjuk, Madiun sampai Ponorogo. Kosongnya dari kemarin, saya cari solarnya,” jelas sopir ekspedisi berusia 45 tahun itu.
Sementara itu, SPV SPBU Trunojoyo Subroto menyatakan bahwa antrean pembeli baru terjadi hari ini. Antrean sudah terjadi mulai pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
“Kalau pembatasan itu untuk solar boleh beli pakai jerigen. Tetapi harus ada surat dari kelurahan atau desa. Satu orang tidak boleh dari 50 liter,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan bakal mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dilakukan pemerintah untuk menekan beban subsidi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).