Trenggalek - Puncak prosesi peringatan Hari Jadi ke-828 Trenggalek digelar oleh Pemkab setempat. Ribuan masyarakat rela menunggu di pinggir ruas jalan protokol untuk menyaksikan arak-arakan pusaka dan tumpeng setinggi 2 meter yang menjadi bagian dari prosesi ini.
Berbeda dengan prosesi tahun lalu, untuk tahun ini Pemkab juga menyediakan puluhan tumpeng berukuran kecil, yang bisa dinikmati oleh warga setelah prosesi selesai.
Setelah rangkaian prosesi peringatan usai, warga langsung menikmati tumpeng yang telah disediakan panita.
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
Salah seorang warga, Fernandita Anastasya mengaku sangat senang dengan digelarnya kembali prosesi Hari Jadi Trenggalek ini. Selama dua tahun terakhir acara dikemas dengan sederhana karena pandemi. Namun kini acara digelar secara meriah.
"Semoga Trenggalek menjadi lebih baik lagi dan meroket," ujarnya, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Bupati Trenggalek Raih Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya Koperasi dan UMKM
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap peringatan tahun ini bisa menjadi tonggak kemajuan. Tema hari jadi Trenggalek tahun ini adalah Natas, Nitis, Netes. Tema tersebut memiliki filosofi bekerja secara maksimal sehingga akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Kebangkitan ekonomi pascapandemi menjadi salah satu fokus pembangunan Pemkab tahun ini.
"Ini sesuai dengan tema kemerdekaan pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, " tuturnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang juga turut hadir dalam prosesi tersebut siap mendukung program kebangkitan ekonomi yang disiapkan Mas Ipin.
Baca juga: Serius Tangani Stunting, Bupati Trenggalek Terima Penghargaan Insentif Fiskal
Menurutnya sejumlah program pemulihan telah disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur, seperti penuntasan Jalur Lintas Selatan (JLS) dan lingkar wilis. Nelayan juga akan memperoleh bantuan dalan program pemulihan ekonomi ini.
"Kita doakan semoga kepemimpinan Mas Ipin dan Mas Syah dapat memajukan Trenggalek menjadi lebih baik," pungkasnya.