Surabaya - Puluhan anggota organisasi masyarakat (Ormas) Garuda Kencana Nusantara Indonesia (GKNI) Surabaya, menggelar aksi damai di wilayah Tandes, Jumat (2/8/2022) sore. Aksi itu untuk menyikapi rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan solar.
Mereka membagikan brosur yang berisi tulisan ajakan terhadap masyarakat untuk menyikapi rencana tersebut dengan kepala dingin. Juga berisi tabel yang menunjukkan harga BBM di Indonesia masih murah dibanding Hongkong, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Ketua GKNI Surabaya, Muadi mengatakan, kendati seluruh warga Indonesia, khususnya Surabaya merasa keberatan dengan rencana tersebut, tetapi pemerintah sudah berusaha menanggulangi persoalan itu dengan program bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu.
Baca juga: Ketua PC GP Ansor Surabaya Dicopot, Apa Penyebabnya?
"Maka dari itu, mari kita mendukung program pemerintah ini untuk melanjutkan hidup berbangsa dan bernegara. Kenaikan BBM ini untuk semua masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung apa yang sudah dprogramkan oleh pemerintah," tambahnya.
Baca juga: 9 Isi Petisi Lembaga Persahabatan Ormas Islam Kritisi Kondisi Demokrasi
Dia juga mengingatkan warga Surabaya untuk menjaga kondusifitas, jika nantinya ada elemen masyarakat yang melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.
"Ayo kita hadapi dengan kepala yang dingin, jangan mudah kena provokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Saya harap, masyarakat menanggapi kenaikan harga BBM ini dengan hati yang jernih dan tidak ada gejolak apapun. Mudah-mudahan itu terwujud di Surabaya, bahkan di seluruh Indonesia," tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan aksi ajakan menjaga kondusifitas menyikapi kenaikan harga BBM ini di kecamatan lain, yang tersebar di Surabaya.
Baca juga: Ormas Jawa-Madura Bersatu Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran
"Rencananya, kami bersosialisasi terus ke setiap titik-titik. 31 kecamatan rencananya akan kita datangi semua. Jadi kami akan memberikan imbauan ini di perusahaan yang banyak pekerjanya," pungkasnya.