Mojokerto - Program Studi S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan penulisan best practice kepada seluruh Kepala SMP Negeri se Kota Mojokerto.
Pelatihan sebagai bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan secara daring dan luring. Dimulai dengan seminar jarak jauh yang dilakukan dua minggu sebelumnya dan ditindak lanjuti dengan praktik secara langsung 16 kepala sekolah, di SMPN 1 Kota Mojokerto.
Para kepala sekolah diajak untuk mempresentasikan secara terbuka terhadap best practice yang telah disusun. Dilanjutkan diskusi dengan tujuan memperdalam wawasan dan cara berpikir yang kreatif inovatif dalam menyempurnakan best practice yang telah disusun.
Baca juga: Kinerja Terminal Teluk Lamong Meningkat dengan Pegawai Operasional Handal
Ketua pelaksana kegiatan, Nunuk Hariyati mengatakan, best practice menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mengimbaskan pengalaman dan ide kreatif dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah sebagai upaya meningkatkan kualitas satuan pendidikan.
"Pelatihan ini akan sangat efektif dan bermanfaat karena nantinya hasil karya kepala sekolah berupa best practice akan dijadikan sebagai karya Buku ber ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan," kata Nunuk, Sabtu (3/9/2022).
Dosen yang sekaligus Ketua Prodi S3 Manajemen Pendidikan Unesa ini mengatakan bahwa inisiasi pelatihan tersebut merupakan wujud aksi nyata Unesa sebagai LPTK yang juga bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi yang dapat mewujudkan upaya pemerataan pendidikan berkualitas.
"Saya berharap melalui kegiatan pelatihan ini dapat membangun energi positif bagi kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan langkah yang kreatif dan inovatif," terangnya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Dia juga menambahkan bahwa Unesa akan berkomitmen untuk terus menebar kontribusinya sebagai LPTK guna meningkatkan pemerataan mutu pendidikan yang berkualitas secara nasional.
"Kepala sekolah menjadi pemimpin satuan pendidikan yang sangat mempengaruhi kualitas pada setiap satuan pendidikan yang dipimpinnya. Dan best practice akan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi mereka," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Pascasarjana Unesa, Wasis juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), di Pendopo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain Prodi Manajemen Pendidikan, di Kota Mojokerto juga dilaksanakan PKM untuk Prodi IPS, PAUD, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Olah Raga dan Matematika.
Baca juga: Pelatihan Gratis BLK Tuban Kembali Dibuka, Tersedia 6 Program Skill
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid menyambut baik atas kegiatan PKM bagi para guru ini.
"Kami sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Para guru hendaknya perlu meningkatkan kompetensinya secara terus-menerus," pungkasnya.