jatimnow.com - Layang-layang memang sudah biasa menghiasi langit Ponorogo tiap sore. Namun berbeda dengan hari ini, Minggu (22/7/2018). Puluhan layang-layang terbang bersama di langit yang sama.
Puluhan layang-layang tersebut diterbangkan oleh komunitas pelayang di Ponorogo di Lapangan Borang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
"Sengaja kami. Melakukan reuni bersama. Setiap tahun sekali," kata Nurhadi Setiono, koordinator komunitas layang-layang Ponorogo.
Baca juga: Jemaah Hardjo Mislan Asal Ponorogo, Usia 109 Tahun Tetap Semangat Tunaikan Haji
Ia menjelaskan, festival layang-layang ini dimanfaatkan anggota untuk saling berbagi. Sharing, bagaimana layang-layang mereka, bagaimana layang-layang bisa terbang dengan mudah.
Baca juga: Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari
Saat ini, para anggota komunitas membawa dua jenis layang-layang. Yakni jenis dua dimensi dan jenis trend. "Bedanya kalau dua dimensi datar. Nah kalau trend layang-layang panjang," katanya.
Sementara, salah satu peserta festival layang-layang, Fajar Sidiq, mengaku kendalanya yakni angin. Karena terlalu siang angin tidak stabil.
Baca juga: KPU Ponorogo Tetapkan 45 Caleg Terpilih, 10 Wajah Baru
"Ini baru bisa terbang pas sore. Siang tadi ya tidak bisa terbang. Anginnya tidak stabil," klaimnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes