Gresik - Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyebut bahwa pesawat latih Bonanza G-36 yang jatuh di Selat Madura, sebelah timur Gresik diawaki dua penerbang.
"Awak pesawat ada dua, pilot dan co-pilot," jelas Dwika dalam video konferensi pers seperti dilihat jatimnow.com, Rabu (7/9/2022).
Menurut Dwika, pilot dan co-pilot itu masih belum ditemukan. Dan proses pencarian yang dilakukan para penyelam juga masih berlangsung.
Baca juga: Penyebab Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura Masih Misterius
"Untuk kondisi pilot juga belum bisa kami pastikan. Kemungkinan nanti sampai nanti dengan tim penyelam yang melaksanakan pertolongan, telah benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang tersebut," tambahnya.
Baca juga: Titik Jatuh Pesawat Latih TNI AL di Selat Madura Ditemukan
Di sisi lain, Dwika menyebut bahwa titik jatuhnya pesawat itu sudah ditemukan.
"Sampai dengan sore ini, perkembangan di lapangan, telah menemukan titik di mana jatuhnya pesawat itu, yang diduga kerangka pesawat," tambahnya.
Baca juga: Pesawat Latih TNI AL Dilaporkan Jatuh di Selat Madura
Dwika menambahkan, penyelaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan Tim SAR dari Angkatan Laut. Termasuk menerjunkan tim melibatkan KRI, helikopter, Kopaska.
"Pencarian dipimpin Panglima Koarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II," tandas Dwika.