Mojokerto - Sekitar 7.793 keluarga penerima manfaat (KPM) bakal menerima bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar sebesar Rp4,6 miliar.
Rencananya, penyaluran BLT BBM kepada masyarakat ini bakal disalurkan secara bertahap mulai September.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto, Choirul Anwar mengatakan, untuk jumlah pasti masih menunggu surat dari Kantor Pos.
Baca juga: Warga Jember Kecewa Pencairan Bantuan Pemerintah Ditunda, Gara-gara Pilkada?
"Kami masih menunggu surat resmi dari Kantor Pos. Info dari Kantor Pos ada 7.793 (penerima BLT BBM)," kata Choirul Anwar, Kamis (8/9/2022).
Ia menambahkan, kuota sasaran KPM itu diterimanya setelah berkoordinasi dengan Kantor Pos Cabang Mojokerto selaku penyalur BLT BBM.
"Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 150 ribu per bulan selama periode September sampai Desember," jelasnya.
Menurut Anwar, setiap KPM akan menerima BLT BBM dengan total nilai Rp 600 ribu selama enam bulan. Sehingga, bantuan sosial sebagai pengalihan subsidi BBM yang dikucurkan di Kota Mojokerto mencapai Rp 4.675.800.000.
"Nanti pencairannya diberikan dalam dua kali penyaluran melalui kantor pos," ungkapnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Soponyono Surabaya, Cek Harga Kebutuhan Pokok
Mantan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakot Mojokerto ini menjelaskan, kategori sasaran penerima BLT BBM, masih belum mengetahui karena penetepan KPM tidak berdasarkan dari usulan daerah, melainkan ditetapkan langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Namun, jika melihat jumlah kuota penerima, lanjut Anwar, BLT BBM diperkirakan menyasar kelompok penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).
Hanya saja, untuk memastikannya, Dinsos masih menunggu surat resmi dari Kantor Pos Cabang Mojokerto terkait daftar by name by address (BNBA). "Kalau sudah ada BNBA nya, kami belum bisa mengecek," paparnya.
Terkait teknis pencarian, BLT BBM rencananya akan disalurkan di kantor kecamatan, kantor kelurahan, dan Kantor Pos Cabang Mojokerto di Jalan A. Yani.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Salurkan BLT DBHCT Rp4,4 Miliar
"Tahap pertama rencana akan disalurkan mulai September ini. Tapi pelaksanaan masih menunggu surat resmi dari pusat," tukasnya.
Sementara itu, Marketing Supervisor Kantor Pos Cabang Mojokerto, Dedi Purwanto mengatakan, pihaknya belum menerima instruksi resmi terkait penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM.
Diperkirakan, informasi itu akan diturunkan minggu ini pasca-kenaikan BBM bersubsidi yang telah diumumkan Sabtu (3/9/2022) lalu.
"Klau surat instruksi dari pusat sudah turun, baru nanti kita tembuskan via surat juga ke kapolres, dandim, wali kota dan bupati," pungkasnya.