Jatimnow.com - Maskot Piala Dunia U20 2023 resmi diluncurkan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9). Acara dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Pada momen ini, Amali berpesan bahwa kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kami bersyukur pada tahun depan Indonesia mendapatkan kepercayaan dari FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Pentingnya buat kita sebagai tuan rumah untuk memberikan kepercayaan kepada dunia bahwa Indonesia mampu untuk melaksanakamnya,” kata Amali seperti dilansir situs resmi Kemenpora.
Amali menyampaikan, pemerintah terus berupaya menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan FIFA demi kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U20. Ia ingin negara peserta yang datang ke Indonesia mendapatkan kesan baik.
Baca juga: Pemkot Malang Usulkan Renovasi Stadion Gajayana pada 2 Kementerian
“Kami akan melakukan dengan sebaik-baiknya dalam even ini. Pemerintah ingin negara-negara peserta yang datang ke Indonesia nantinya mendapatkan kesan baik supaya bisa menjadi kenangan buat mereka,” ujarnya.
Baca juga: Kemenpora Gelar Kirab Pemuda Nusantara Menuju IKN
Lebih lanjut, Menpora Amali berharap Indonesia bisa sukses menyelenggarakan Piala Dunia U20.
“Kalau kami sukses dalam kegiatan ini, kami harap FIFA bisa kembali mempercayai Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan sepak bola dunia di Indonesia di masa yang akan datang,” jelas Menpora Amali.
Baca juga: 12 Provinsi Ramaikan Kejurnas Pacuan Kuda Seri II Piala Presiden di Pasuruan
Sementara itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan bersyukur dan merasa bangga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa terlaksana di Indonesia. Menurutnya, maskot yang diberi nama Bacuya atau Badak Cula Cahaya itu melambangkan kekuatan.
“Ini menggambarkan kesolidan kami semua sebagai keluarga sepak bola yang mencintai serta mendukung suksesnya turnamen FIFA yang tinggal menunggu waktu. Jelas ini menjadi sebuah kebanggaan untuk kami semua. Peluncuran maskot resmi untuk turnamen sepak bola U-20 yang dengan bangga akan digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia di lebel FIFA,” jelas Iriawan.