jatimnow.com - Irgi Dwi Prasetyo, bocah 10 tahun warga Warugunung RT.05 RW.01, Karangpilang, Surabaya ini ditemukan dalam keadaan tewas, setelah tenggelam di dasar sebuah blumbang di kampunya. Diduga, korban tenggelam setelah tidak bisa berenang.
Peristiwa itu terjadi Selasa (24/7/2018) kemarin sekitar pukul 12.30 Wib. Saat itu, korban Irgi pergi ke blumbang milik Ming tersebut bersama 5 temannya yaitu Anggar, Dika, Risqi, Iqbal dan Noval. Korban dan kelima temannya itu janjian untuk berenang di sana.
Meski awalnya sempat dilarang oleh Tolip, warga sekitar, mereka tetap saja masuk ke Blumbang. Tapi, baru saja mereka mencoba berenang, Noval mengajak teman-temannya pulang termasuk korban. Semua temannya keluar blumbang, kecuali korban.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
"Mendapati korban tak kunjung keluar dari blumbang, teman-teman korban berlari ke kampung dan memberitahu warga sekitar pukul 13.30 Wib," ungkap Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Marji Wibowo, Rabu (25/7/2018).
Setelah mendapat laporan dari kelima teman korban, warga akhirnya mendatangi blumbang. Setelah itu, seorang warga bernama Darmaji masuk blumbang dan menemukan korban di dasar blumbang dan mengangkatnya ke atas.
"Nyawa korban tidak terselamatkan dan akhirnya dibopong ke rumahnya," beber Marji.
Setelah proses identifikasi, anak kedua pasangan suami istri Yoga Sugiarto (41) dan Hartatik (39) itu akhirnya di makamkan sekitar pukul 17.00 Wib.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
"Dugaannya, korban meninggal dunia setelah tidak bisa berenang saat berada di blumbang itu," tutup Marji.
Reporter: Narendra Bakrie
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
Editor: Arif Ardianto