Ponorogo - Petugas PLN gadungan yang melakukan pencurian di Ponorogo, berhasil diringkus. Pelakunya ternyata seorang residivis asal Jember.
Pelaku pencurian itu bernama Muhammad Adi Putra (40). Pria ini tercatat keluar dari Lapas Tulungagung pada 6 Juni 2022 lalu.
"Kasusnya sama. Kalau dulu beraksi di Tulungagung, kali ini di Ponorogo. Modusnya juga sama," ujar Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Menurut Joko, modus yang dijalankan pelaku yaitu berpura-pura sebagai petugas PLN dan menyasar rumah yang dihuni para lanjut usia.
"Ketika rumah yang disasarnya ternyata penghuninya masih muda, pelaku pura-pura mengecek kabel listrik. Tetapi kalau penghuninya berusia lanjut, pelaku langsung menjalankan aksinya," papar Joko.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Saat menyasar rumah Sriwati di Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, pemilik sedang menghadiri undangan pernikahan.
"Yang ada di rumah itu adalah orangtua berusia 80 tahun," tambah dia.
Di rumah ini, pelaku menggondol sejumlah uang dan barang berharga. Pemilik rumah baru sadar ketika pulang dari undangan pernikahan, setelah mendapati kamarnya acak-acakan.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
"Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, kami tangkap pelaku di Ponorogo saat hendak beraksi lagi," beber Joko.
Dalam kasus ini, Unit Reskrim Polsek Sawoo menyita uang jutaan rupiah hasil pencurian. Juga satu ID card petugas PLN asli tapi palsu (aspal).