Surabaya - Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) Surabaya akan menggelar serangkaian kegiatan pada peringatan ulang tahun yang telah menginjak usia emas atau 50 tahun.
Pada peringatan HUT Emas IKA Unair yang diperingati setiap 10 November 2022 itu, para pengurus berkolaborasi dengan stakeholder untuk mensukseskan ulang tahun dengan mengusung tema 'IKA Unair untuk Indonesia'.
Di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum IKA Unair, mereka membikin kegiatan yang dapat membantu meringankan beban masyarakat seperti kesehatan masyarakat, permasalahan ekonomi imbas kenaikan BBM, permasalahan alam.
Baca juga: Kang Giri Berkolaborasi bareng Ariel dan Konser Kidung Rumekso Ing Wengi di HUT Ponorogo
Para alumni juga akan menjembatani setiap inovasi mahasiswa dan para alumninya yang telah siap dinyatakan untuk diproduksi massal hingga dilirik dunia industri baik dalam maupun luar negeri.
Ketua Panitia HUT Emas IKA Unair, Dr Abdulloh Muchsin mengatakan, pembukaan seremonial HUT Emas Unair itu dibuka dengan Ngaji Kebangsaan yang digelar pada 23 September 2022 yang mendatangkan narasumber Emha Ainun Najib atau Cak Nun.
"Serangkaian kegiatan yang akan digelar di tahun ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena kami ingin menyelaraskan dengan program kerja yang tengah digarap oleh pemerintah daerah maupun perguruan tinggi kami (Unair)," ujar Muchsin, Jumat (23/9/2022).
Dia menambahkan, pada Ngaji kebangsaan ini juga bakal dilakukan Kick Off IKA Unair Emas, yang merupakan penanda digelarnya serangakaian kegiatan dalam peringatan HUT IKA Unair.
"Pertama adalah Ngaji Kebangsaan. Nanti malam (23/9) akan diadakan di Tugu Pahlawan dengan narasumber Cak Emha Ainun Najib. Pada acara itu kita lakukan kick off untuk pelaksanaan IKA Unair Emas ini," imbuhnya.
Dijelaskannya, dalam membantu permasalahan yang ada di tengah masyarakat, IKA Unair juga menggelar bakti sosial (baksos) yang rencananya dilaksanakan di Tuban pada September-November 2022.
"Di situ, akan ada bakti sosial untuk penanganan pasien stunting dan pemberian zakat produktif kepada para pengusaha ultra mikro. Pemberian zakat produktif pada pengusaha ultra mikro ini kita bekerjasama dengan Baznas Jatim," paparnya.
Baca juga: Konser Noah HUT Ponorogo, Ini Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Alun-alun
Selain itu, IKA Unair juga akan memberikan beasiswa kepada kurang lebih 1000 siswa SMA dan SMP. Selain itu, ada juga program pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikkan harga BBM.
"Kita lakukan baksos di 500 titik. Kita juga ada program penanganan stunting, pasar murah, dan bansos produktif yang itu kerja sama dengan Baznas Jatim," ujarnya.
"Dilanjutkan dengan bakti lingkungan, yaitu pencanangan penanaman sejuta pohon mangrove di Pantai Semilir, Tuban. Dan ada juga seminar internasional terkait isu ketahanan pangan, ketahanan finansial hingga ketahanan energi bersama pembicara handal dari luar negeri," tambahnya.
Muchsin menjelaskan, pada gelaran Reuni Akbar tersebut, diharapakan koneksi antara alumni Unair bisa terbangun. Sehingga, jaringan alumni Unair ini akan semakin kuat di tingkat nasional dan internasional.
"Karena Universitas Airlangga banyak alumni-alumninya yang aktif dan berkiprah di dunia internasional. Ada yang menjadi profesor di Inggris, Amerika. Apalagi di Malaysia, juga banyak. Maka kita harus fasilitasi itu untuk membuat koneksi supaya jaringan Universitas Airlangga akan semakin kuat," ungkap Muchsin.
Baca juga: 408 Personel Siap Amankan Konser Noah dalam Perayaan HUT Ponorogo ke-527
Tak hanya menyambung koneksi, pada reuni akbar ini dia berkeinginan agar para alumni unair yang ada di luar negeri untuk 'turun gunung' dalam menjembatani inovasi-inovasi yang dilahirkan mahasiswa Unair agar dapat diproduksi massal hingga bermanfaat bagi masyarakat.
Hingga saat ini, ada 100 ribu alumni yang tercatat sebagai anggota dan 15 pengurus cabang di tingkat provinsi hingga kota baik di Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat hingga Inggris.
"Kami berharap nantinya inovasi-inovasi yang dihasilkan mahasiswa tersebut tidak sebatas menjadi purwarupa atau prototipe saja. Tetapi bisa diproduksi secara massal sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan masyarakat. Apalagi, banyak alumni Unair yang memiliki jabatan penting di dunia industri, baik dalam maupun luar negeri," paparnya.
"Dengan adanya reuni akbar ini diharapkan nanti jaringan akan muncul dan bisa dipetakan, sehingga membuat link kolaborasi di Unair akan lebih kuat," tandas Muchsin.