Dua dari Empat Warga Kabuh Jombang yang Diserang Pesilat adalah Wanita

Selasa, 27 Sep 2022 12:22 WIB
Reporter :
Elok Aprianto
Korban luka ringan dibagian dahi akibat dihajar oknum pesilat. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua dari empat korban penyerangan yang dilakukan rombongan konvoi pendekar silat di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Jombang, adalah perempuan.

Menurut keterangan Rianto, dua diantara korban kebrutalan oknum pendekar perguruan silat adalah perempuan. Mereka adalah anak dan istri M. Slamet (49), pemilik warung yang diobrak-abrik oknum anggota perguruan silat.

"Korbannya itu, ada empat, namun yang melapor ke polisi hanya tiga orang, karena satunya luka ringan saja," terang Rianto, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Pendekar Pencak Silat Bangkalan Meninggal saat Peragakan Jurus

"Keluarga yang jadi korban pengeroyokan itu, M Slamet (49), istrinya Yunita (32) dan anaknya seorang remaja putri bernama Abel Agustin (17)," sambung Rianto.

Selain itu, Rianto menyebut oknum anggota perguruan silat ini juga menganiaya tetangga Slamet yang kebetulan berada di warung.

Baca juga: Buntut Keonaran di Jombang, 8 Pendekar Bocil Ditetapkan Tersangka

"Satu lagi, adalah tetangga Slamet yang bernama Hengki Prasetyo Budi (26). Seluruhnya adalah warga Dusun/Desa Kauman, warga saya," paparnya.

\

Rianto menyebut nak korban yang perempuan itu dilempar pakai batu hingga pingsan.

Baca juga: Ya Allah! Pendekar Diduga Rusak Warkop dan Keroyok 3 Orang, Ini Akibatnya

"Sedangkan istri korban dipukul pakai bambu, yang warga satunya itu juga diserang dan dipukuli, hingga mengalami luka dibagian dahi," pungkasnya.

Kini kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum perguruan silat ini, ditangani oleh Satreskrim Polres Jombang.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Jombang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler