jatimnow.com - Verifikasi data pedagang penerima subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri saat ini memasuki tahap finalisasi. Pertengahan Oktober diharapkan bantuan tersebut bisa segera tersalurkan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) melalui Plt Kepala Dinas Perdagangan Tutik Purwaningsih menyebut bahwa data verifikasi ini diambil dari data yang telah tersedia sejak masa pandemi lalu.
Dari data tersebut, pihaknya melakukan verifikasi serta pemutakhiran data. Dari 7.000 data pedagang, telah terverifikasi menjadi 5.000 pedagang yang berhak menerima bantuan. Beberapa pedagang yang dicoret adalah warga bukan KTP Kabupaten Kediri.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
"Kita perlu verifikasi apakah ada pedagang baru, apakah pedagang lama masih berjualan. Ada juga beberapa pedagang yang bukan ber-KTP Kabupaten Kediri. Akhirnya kita mengerucut di angka 5 ribu pedagang," terangnya.
Tutik menambahkan, dalam pelaksanaanya, verifikasi data penerima manfaat ini berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mencegah terjadinya data ganda. Ditambah lagi, penyesuaian dan sinkronasi data dengan dinas lain yang juga mengeluarkan program bantuan sosial.
Selain itu, parameter lain yang digunakan adalah peruntukan atau sasarannya. Sehingga antara pedagang, transportasi, hingga masyarakat yang telah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hanya akan menerima salah satu dari parameter tersebut.
Pada tahap finalisasi ini, pihaknya terus mematangkan data mereka. Termasuk menjelang realisasi nanti.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Harapannya Oktober pertengahan sudah mulai pencairan. Misalkan Oktober mau pencairan, dua atau tiga hari kita konfirmasi lagi, baru realisasi. Karena khawatirnya ada yang meninggal misalnya atau apa," tambah Tutik.
Dia juga berharap, bantuan ini bisa segera terealisasi pertengah Oktober nanti. Pedagang akan menerima Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan.
"Oktober, November, Desember. Nah nanti misal pertengahan Oktober realisasi, awal November kita verifikasi lagi. Kita pastikan lagi, kita konfirmasi. Jangan sampai ternyata sudah meninggal atau sudah tidak jualan lagi," terang Tutik.
Baca juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi
Bantuan ini akan menyasar ke berbagai jenis pedagang. Mulai dari pedagang pracang, sayur, gerabah hingga pedagang kue untuk pedagang di 12 pasar yang dikelola oleh Pemkab Kediri.
"Harapannya teman-teman pedagang ini tetap berjualan dan tidak menaikkan harga dagangannya, karena sudah disubsidi oleh Mas Dhito," tandasnya.
(ADV)