jatimnow.com - Kota Surabaya mengalami masa sulit karena stok vaksin meningitis mulai menipis. Padahal vaksin tersebut menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ibadah umrah.
"Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada," terang Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dalam keterangan resminya diterima jatimnow.com, Sabtu (1/10/2022).
Kewajiban melakukan vaksin meningitis berdasarkan regulasi dari Kemenkes untuk setiap pelaku perjalanan luar negeri. Menurut Eri, stok vaskin di Surabaya mulai menipis akibat banyak keberangkatan luar negeri yang berpusat di Surabaya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
"Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kami akan menghitung lagi. Semoga bulan depan datang," jelas Eri.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Untuk mengurai masalah itu, Pemkot Surabaya telah moncoba untuk meminta bantuan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Karena bagaimana pun kita juga tergantung dari pemerintah pusat. Tapi Insyaallah, semoga saja ini bisa segera diatasi," tandas Mantan Bappeko Pemkot Surabaya itu.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan