Bank Jatim Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan

Senin, 03 Okt 2022 14:38 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Bank Jatim saat berkunjung pada salah satu keluarga korban di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Malang (Foto: Bank Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tragedi Kanjuruhan menyulut duka yang mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Untuk meringankan beban keluarga, Bank Jatim menggelar aksi sosial menyantuni para keluarga dan korban yang tengah menjalani perawatan.

"Kami memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp5 juta untuk korban meninggal dunia dan bantuan senilai Rp2,5 juta untuk korban luka-luka," ucap Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Deddy Adjie Wijaya, dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Senin (3/10/2022).

Tak hanya korban saja yang menjadi perhatian Bank Jatim. Tim relawan serta paramedis yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Saiful Anwar (RSSA) juga digelontor 300 paket makanan dan minuman.

Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

Jumlah bantuan tersebut bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Aksi tersebut menurut Deddy merupakan aksi inisiatif terkoordinasi yang dilakukan oleh Bank Jatim Kantor Pusat dan insan Jatimers.

Baca juga: Kuota KUR Bank Jatim Meningkat Pesat, Bantu UMKM Naik Kelas

"Kita support konsumsi di sana, karena relawan dan paramedis juga berjibaku menolong korban sejak kemarin malam. Jadi selain korban kami pikir mereka juga sangat-sangat membutuhkan bantuan,” terang Deddy.

\

Deddy mengaku, apa yang dilakukan Bank Jatim merupakan bukti nyata Bank Jatim peduli terhadap masyarakat.

Baca juga: Komisaris Utama Bank Jatim Suprajarto Berpulang ke Rahmatullah

"Apa yang kami lakukan ini memang spontanitas dilakukan sebagai bentuk tanggap responsif bagi saudara Aremania. Karena kami banknya masayarakat Jawa Timur, Sudah sepatutnya kita membantu,” tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler