jatimnow.com - Sebanyak 40 tentara Cilik dari SDN Kepatihan, Kecamatan Bojonegoro Kota, unjuk kebolehan melakukan baris- berbaris dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Makodim 0813 Bojonegoro, Rabu (5/10/2022).
Para tentara cilik tampil memukau di hadapan seluruh jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro serta Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Kajari Bojonegoro Badrut Tamam, Forkopimda, Perwakilan OPD dan sejumlah tamu undangan lainnya. Tampak para tentara cilik memperagakan baris-berbaris dengan kompak dan semangat.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudho mengungkapkan, peringatan HUT ke-77 TNI merupakan wujud ungkapan syukur sekaligus harapan semakin kuatnya soliditas dan sinergitas anggota TNI dengan instansi lain. Terutama dalam menjaga keamanan serta bersama mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Baca juga: 1.736 Personil Disiagakan Amankan Pengesahan Perguruan Silat di Lamongan
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bojonegoro atas partisipasinya dan kepercayaannya kepada TNI. Semoga sinergitas ini tetap terjalin untuk bersama-sama membangun Bojonegoro yang aman, berkeadilan dan sejahtera," singkatnya.
Baca juga: Bupati Buka Bulan Bakti TNI-Polri di Lamongan, 300 Paket Sembako Dibagikan
Sementara itu, Instruktur Tentara Cilik Peltu Supriyanto mengatakan bahwa pendidikan dan latihan baris- berbaris kepada siswa untuk mengampanyekan kedisiplinan. Dengan latihan tersebut secara tidak langsung akan membentuk mental dan karakter anak sejak dini.
"Semoga dengan latihan yang maksimal itu, dari jerih payah mereka bisa memudahkan anak-anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya sesuai keinginannya,” harap Peltu Supriyanto.
Baca juga: 5.598 Personel Gabungan di Kota Malang Siap Amankan TPS
Selain dimeriahkan dengan antraksi Tentara cilik, Kodim 0813 Bojonegoro juga memberikan tali asih serta bantuan sembako kepada para warakawuri dan para veteran serta doa bersama untuk para prajurit TNI yang gugur dalam menjaga Kedaulatan Negara Republik Indonesia. Sekaligus untuk para korban tragedi kanjuruhan.