jatimnow.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan agar pesantren bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Pak Yes itu saat peletakan batu pertama Ponpes Kh. Abdurahman Wahid di Dusun Pucang, Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu.
"Ke depan santri ini harus multitalenta, tidak hanya memahami, belajar dengan baik ilmu agama. Lebih dari itu, dalam menghadapi revolusi industri 5.0," ungkap Pak Yes, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Menengok Kesiapan Pemkab Lamongan Hadapi Wacana Kurikulum Baru
Semua santri, kata Pak Yes,harus dibekali dengan berbagai ilmu sebagai kesiapan dalam menghadapi kepemimpinan ke depan, dalam menghadapi kepentingan SDM ke depan, dengan mempunyai bekal dan ilmu yang cukup.
Baca juga: Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Untuk itu saya terus berharap, seluruh lembaga-lembaga pendidikan, pondok pesantren, harus selalu beradaptasi dengan perubahan, dengan perkembangan ilmu dan teknologi, yang ini tidak bisa kita hindari,” terang Pak Yes.
Bertepatan dengan momen Hari Santri dan juga Maulid Nabi Muhammad SAW, dikatakan Pak Yes, ini merupakan motivasi agar pondok pesantren yang akan dibangun dapat berkembang dengan baik.
Baca juga: 220 Pasangan di Lamongan Ajukan Pernikahan Dini, 75 Alasan Hamil
Ia juga berharap agar Pondok Pesantren KH. Abdurrahman Wahid dapat segera selesai dibangun dan ditempati.
“Selamat atas kegiatan peletakan batu pertama Pondok Pesantren KH. Abddurrahman Wahid, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama pondok pesantren ini sudah bisa dimanfaatkan, sudah bisa ditempati, dan tentu sudah bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat,” harap Pak Yes.