jatimnow.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengukuhkan Duta Pancasila Kabupaten Kediri di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Selasa (25/20/2022). Hal ini dilakukan untuk mencegah bahaya radikalisme dan polarisasi.
Menurut Mas Dhito, bahaya radikalisme semakin meningkat. Sehingga peran Duta Pancasila yang berasal dari Purna Paskibra Kabupaten Kediri Tahun 2022 ini penting untuk menguatkan ideologi Pancasila.
"Kalau ideologi Pancasila ini hilang, maka yang terjadi di negara ini akan terpecah belah, terpolarisasi. Karena bahaya radikalisme juga meningkat. Cara pemerintah membentengi dari hal tersebut dengan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang ideologi Pancasila," terangnya.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
Mas Dhito menyebut, ideologi Pancasila ini harus benar-benar diterapkan oleh Duta Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Harapannya bisa mengimplementasikan dan mengaplikasikan mengejawantahkan kepada masyarakat lebih luas bagaimana Pancasila itu sendiri," ujarnya.
Pada kesempatan itu, bupati muda yang gemar bervespa ini juga memberikan hadiah berupa dua buah handphone dan beasiswa kuliah.
Mas Dhito mengatakan, perhatian terhadap Duta Pancasila tidak hanya berhenti saat pengukuhan ini. Dia bahkan memberikan nomor handphone pribadi kepada 76 anggota Duta Pancasila tersebut.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Di akhir acara, saya meninggalkan nomor telepon saya. Karena saya ingin teman-teman ini kita berikan saat acara ini saja. Misalkan contoh nanti ada yang mau melanjutkan sekolah tapi terkendala biaya, nanti akan kita bantu," tuturnya.
Senada dengan Mas Dhito, Plt Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menjelaskan, penguatan ideologi Pancasila kepada pemuda khususnya pelajar ini dapat memperkuat kecintaan terhadap bangsa dan negara. Sehingga diharapkan dapat menularkan ideologi ini kepada lingkungannya masing-masing.
"Mereka mempunyai dasar-dasar ideologi Pancasila sebagai sumber hukum dan pegangan hidup dan ideologi. Bagi mereka yang sudah teruji melalui pembekalan dan pelatihan, semoga bisa menjadi bekal untuk kehidupan mendatang," ungkap Solikin.
Baca juga: Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi
Terkait materi yang diberikan, lanjutnya, mulai dari ideologi Pancasila, motivasi hingga pengembangan diri. Materi itu telah diberikan semenjak Duta Pancasila ini masih mengikuti seleksi dan pelatihan menjadi Paskibra Kabupaten Kediri.
"Kita dorong melalui pengembangan sebagai kader-kader duta pancasila. Utamanya mengenai kemandirian," pungkasnya.
(ADV)