jatimnow.com - Untuk memastikan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terbebas dari keterlibatan maupun penyalahgunaan narkoba, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menggelar tes urine.
Tes urine bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri itu dilakukan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (25/10/2022).
Mas Dhito mengatakan, tes urine ini merupakan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba bagi ASN.
Baca juga: Cuti Kampanye Selesai, Mas Dhito Kembali Aktif sebagai Bupati Kediri
"Tes urine ini jelas bentuk upaya kami untuk mencegah adanya pengguna hingga pengedar di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri," ujar Mas Dhito.
Mas Dhito menegaskan, setelah hasilnya keluar, jika ada ASN yang terbukti memakai narkoba, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
"Jika terbukti, tentunya akan kita tindak dan tidak ada toleransi bagi ASN yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba," tegas dia.
Baca juga: Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menjelaskan, tes urine ini akan dilakukan setiap tahun untuk memastikan ASN siap bekerja tanpa pengaruh narkoba.
"Ini standar bagi kita ASN, memastikan bahwa kita siap bekerja. Berarti harus sehat jasmani dan rohani. Tentu kita tidak berharap ada di antara ASN kita ada yang pengguna atau pengedar," tuturnya.
Solikin menyebut bahwa 600 ASN di Pemkab Kediri telah menjalani tes urine tersebut. Dan hasilnya akan diketahui dalam minggu ini.
Baca juga: Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Hasilnya menunggu dari BNN, maksimal minggu ini hasilnya akan keluar," pungkasnya.
(ADV)